SuaraJawaTengah.id - Wisata Lawang Sewu terpaksa menolak 100 wisatawan karena belum melakukan vaksinasi. Padahal Lawang Sewu baru saja dibuka.
Dibukanya wisata museum lawang sewu tersebut karena Semarang sudah turun level menjadi level 3 yang membuat tempat wisata sudah boleh dibuka dengan syarat tertentu.
Manager Lawang Sewu, Trisna Cahyani mengatakan, pihaknya terpaksa menolak ratusan wisatawan karena beberapa ada yang belum melakukan vaksinasi. Penolakan tersebut, sesuai dengan aturan Pemerintah Kota Semarang.
"Sebenarnya jumlah 100 orang itu ditolak bukan karena semuanya belum vaksin. Karena mereka rombonngan jadi akhirnya mereka ikut pulang semua karena ada yang dilarang masuk," kelasnya kepadasuara.com, Sabtu (21/8/2021).
Dia menyebut, pada penerapan PPKM Level 3 yang sudah berlaku di Kota Semarang, pengunjung yang hendak memasuki Museum Lawang Sewu harus memenuhi beberapa syarat, diantarnya adalah sudah vaksin.
"Selain itu pengunjung juga diwajibkan untuk mentaati protokol kesehatan," ujarnya.
Menurutnya, kebanyakan pengunjung Lawang Sewu sejak Semarang jadi Level 3 adalah rombongan atau satu keluarga yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa. Kebanyakan, untuk anak-anak belum melakukan vaksinasi.
"Meski ada yang ditolak, ada juga yang diperbolehkan masuk kurang lebih ada 55 orang," katanya.
Selain itu, wisata Lawang Sewu juga melakukan pembatasan kunjungan wisatawan sesuai dengan Instruksi Wali Kota No.3 Tahun 2021 yakni 25 persen dari kapasitas selama pemberlakuan PPKM.
Baca Juga: Menguak Kisah dan Alasan Laksamana Cheng Ho Mendarat di Kota Semarang
"Bilamana di dalam area Lawang Sewu sudah mencapai jumlah 500 orang, pada saat itu juga kami menutup sementara pintu masuk, menunggu ada yang keluar," ucapnya.
Dia menjelaskan pada masa pandemi ini Museum Lawang Sewu beroperasi dengan pembatasan mulai pukul.08.00 - 17.00 WIB. Semua pengunjung yang masuk harus sudah vaksin dan menunjukkan sertifikat vaksin atau men-download aplikasi Peduli Lindungi.
"Ditunjukan kepada petugas yang berjaga di depan dan petugas loket sebelum pembelian tiket," ujarnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera