SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (SG) melalui Program SG Sahabat Santri bersama Kementerian Agama Kabupaten Rembang menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Asatidz atau guru Taman Pendidikan Quran (TPQ) di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Rembang.
Peserta program Semen Gresik ini adalah puluhan pengajar TPQ dari enam desa binaan perusahaan di wilayah Rembang dan Blora sebagaimana disampaikan melalui siaran rilis pada hari Senin, 30 Agustus 2021.
Kepala Unit Komunikasi dan CSR Semen Gresik Dharma Sunyata menegaskan, program bimtek merupakan bentuk komitmen SG untuk mendukung penguatan pengajar TPQ agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, juga diharapkan dapat menciptakan insan akhlakul karimah dan generasi qurani bagi santrinya di era globalisasi. Hingga kini ada 500-an santri yang tergabung dalam Sahabat Santri Semen Gresik.
Dharma menambahkan, kegiatan bimtek juga sekaligus sebagai upaya penyegaran materi-materi agama sebelum memulai kegiatan belajar mengaji kembali.
Baca Juga: Semen Gresik Dampingi UMKM Berkebutuhan Khusus Bersaing di Kompetisi se-Asia Pasifik
Kegiatan bimtek, lanjut dia, termasuk dalam program Sahabat Santri yang merupakan implementasi tanggung jawab sosial SG dalam Pilar SG Cerdas. Pada pilar ini, pihaknya berfokus pada peningkatan pengetahuan masyarakat secara intelektual dan juga emosional.
Diakuinya, sejak pandemi Covid-19 melanda, program - program Sahabat Santri berjalan kurang maksimal. Namun setelah adanya Surat Edaran Bupati Rembang Nomor 420/5134/2021 yang menyebutkan pembelajaran tatap muka bisa dimulai 20 Agustus 2021, menjadi pemacu SG mengoptimalkan kembali program ini melalui bimtek.
“Kami langsung bergerak cepat menginisiasi acara ini bagi para pengajar TPQ sebelum terlibat aktivitas belajar mengajar. Dengan demikian, harapan kami rantai pendidikan kecerdasan spiritual di masyarakat tidak terputus,” ujar Dharma dalam rilisnya.
Dharma juga optimistis kegiatan ini berdampak positif luar biasa, karena melalui pembekalan dari Kemenag Rembang, para pengajar TPQ bisa memiliki kompetensi, metode pengajaran dan visi yang sama dalam proses pembelajaran demi peningkatan SDM santri-santrinya.
Selain itu, acara ini juga sebagai sarana bagi para ustad/ustadzah yang sudah lama ingin mendapatkan transfer ilmu terkait materi kandungan Alquran dari pakarnya.
Baca Juga: Semen Gresik Berjaya di Ajang GRC Awards 2021, Borong Tiga Penghargaan
Kepala Kemenag Rembang M Fatah mengapresiasi langkah SG yang telah menyelenggarakan bimtek. Menurutnya, acara ini bisa memberikan efek positif jangka panjang karena termasuk dalam upaya peningkatan kualitas SDM berbasis agama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025