Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 13 Oktober 2021 | 11:08 WIB
Ganjar Pranowo naik motor (dok pribadi)

SuaraJawaTengah.id - Aksi pendukung Ganjar Pranowo untuk maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Bahkan kader PDIP nekat menjadi relawan Ganjar. 

Internal PDIP pun memanas karena munculnya kader partai yang berani mendukung Ganjar di Pilpres 2024. Hingga muncul istilah Banteng 

Menyadur dari Terkini.id, Hendri Satrio, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri mengatakan Ganjar sendiri yang bisa meredam geliat para celeng ini. 

“Sebenarnya, mas Ganjar itu sendiri yang bisa meredakan pergerakan para Celeng ini, kalau menurut saya sih, ini bibit-bibit rebelsnya atau tidak patuhnya,” katanya dikutip pada Rabu (13/10/2021). 

Baca Juga: Tanam Mangrove di Pantai Morosari, Ganjar Pranowo: Selamatkan Bumi dan Kemanusiaan

Karena dukungan sejumlah kader dan pengurus struktural PDIP kepada Ganjar menunjukkan bibit-bibit ketidakpatuhan dengan garis partai.

Ia juga mengingatkan bahwa PDIP perlu menyikapi hal ini secara hati-hati. Sebab kalau tidak, bakal menimbulkan perpecahan internal PDIP.

“PDIP harus menyikapi ini dengan hat-hati. Ini bisa menjadi bibit perpecahan di PDIP,” kata pria yang akrab disapa Hensat itu. 

Pendiri lembaga riset KedaiKOPI ini meyakini bahwa relawan Ganjar itu tidak banyak yang berasal dari kader PDIP, karena partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sangat solid. Hanya saja, baiknya Ganjar menahan diri agar tidak timbul perpecahan di PDIP, kecuali jika Ganjar memang menikmatinya.

“Nah makanya Ganjar yang mesti netralisir, kecuali Ganjar ikut menikmati polemik ini,” pungkas Hensat.

Baca Juga: Fadli Padi Reborn ke Rumah Ganjar, Ini Tujuannya

Diketahui sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) menyebut loyalis Ganjar sebagai celeng atau babi hutan. Sementara Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo sekaligus deklarator Seknas Ganjar Indonesia di Purworejo Albertus Sumbogo menyebut kepemimpinan Bambang melahirkan kader bermental bebek dan babu.

Load More