Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 19 Oktober 2021 | 20:38 WIB
Evakuasi ular Sanca Kembang di Gabahan, Semarang Barat. [Ayosemarang.com]

SuaraJawaTengah.id - Warga di kawasan RT 2/ RW 4 kelurahan Gabahan, Semarang Barat digegerkan dengan penemuan ular Sanca Kembang, Kamis (19/10/2021).

Ular raksasa sepanjang kurang lebih 7 meter itu diamankan sejumlah relawan dan masyarakat sekitar pukul 10.00 WIB.

Diwartakan Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, salah satu relawan Marsudi, menceritakan kronologi evakuasi ular Sanca Kembang tersebut.

Awalnya, ada laporan dari warga yang melihat adanya kepada ular di atas atap. Akan tetapi pencarian belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Tak Kehilangan Akal, Penyelundupan Narkoba di LP Kedungpane Menggunakan Bola Tenis

Pencarian dilakukan kembali pagi tadi. Alhasil di salah satu rumah kososng, tanda-tanda keberadaan ular didapat para relawan.

Tanda-tanda keberaaan tersebut seperti bekas kulit ular, dan bau lingkungan yang tidak sedap. Ular Sanca Kembang berhasil ditemukan di salah satu sudut rumah yang memiliki rumput yang tinggi.

"Saat evakuasi saya bersama rekan saya Amat, berhasil menemukan ular itu. ternyata termasuk panjang dan besar. Itu kira-kira kambing ukuran besar pun bisa dimakan sama ular itu. Jadi bisa membahayakan warga," kata pria yang akrab disapa Mbah Uban itu.

Menggunakan alat sederhana, evakuasi ular Sanca Kembang tersebut dilakukan dengan aman dan tidak ada korban luka.

Salah satu relawan, Marsudi mengatakan, ular Sanca Kembang yang agresif menjadi kendala dalam upaya evakuasi.

Baca Juga: PPKM Dilonggarkan, Hotel Room Inc Semarang Tawarkan Promo Stay Longer

"Saat dievakuasi agresif mas. karena ularnya termasuk hewan liar. Beda kalau ularnya peliharaan yang lepas. Biasanya mudah dievakuasi," ujarnya.

Dalam proses evakuasi, dirinya dibantu 7 orang yang membantu mengangkat dan memindahkannya.

Setelah penangkapan, saat ini ular Sanca Kembang tersebut untuk sementara dikarantina di salah satu rumah warga. Yang mana untuk kemudian, rencananya ular Sanca Kembang tersebut akan diserahkan BKSDA.

"Kita akan serahkan ke BKSDA. Bisa saja setelah itu dilepas liarkan ke habitatnya," katanya.

Load More