SuaraJawaTengah.id - Video penampakan banjir dan longsor beredar di media sosial belum lama ini. Kejadian tersebut diketahui berlokasi di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Dalam video amatir, tampak banjir deras melanda jalan raya, pemukiman dan longsor di sejumlah titik hingga mengakibatkan akses jalan tertutup. Hal tersbut sontak membuat geger jagad raya dunia maya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Bambang Tri membenarkan kejadian tersebut.
"Iya, pada hari Rabu, 9 Februari ada sejumlah kejadian banjir dan tanah longsor di beberapa titik wilayah Kabupaten Wonosobo," ungkapnya, Kamis (10/2/2022).
Baca Juga: Viral Kasus Pencabulan Anak Di Bawah Umur hingga Depresi, Begini Tanggapan PPKBPPPA Wonosobo
Beberapa kejadian tersebut berlangsung dalam waktu yang nyaris bersamaan, yaknis sekitar pukul 15.00 WIB.
Bambang menyebut longsor terjadi di beberapa tempat yakni Desa Parikesit dan Desa Kalilembu, Kecamatan Kejajar.
"Di Desa Parikesit ada tebing setinggi 3 meter lebar 2 meter longsor menutup jalan provinsi. Kemudian di Desa Kalilembu Kecamatan Kejajar
tebing longsor setinggi 30 meter lebar 20 meter menutup jalan provinsi dan ada dua motor yang tertimbun,"ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, lanjutnya, arus lalu lintas sempat macet sepanjang tiga kilometer.
Sementara di Desa Sikunang Kecamatan Kejajar, material longsor menyumbat irigasi. Sehingga mengakibatkan banjir ke jalan.
Baca Juga: Viral! Curhatan Anak di Bawah Umur Asal Wonosobo Jadi Korban Pemerkosaan Hingga Depresi
"Ketika banjir, jalan jadi penuh dengan tanah dan jalan mengalami kemacetan juga,"imbuhnya.
Kemudian, tebing setinggi 8 meter lebar longsor menutup jalan juga terjadi di Desa Sikunang. Dari sejumlah kejadian tersebut, ada salah satu rumah yang terdampak karena tertimpa material longsor.
"Di Leksono ada rumah yang temboknya jebol karena tertimpa longsor,"sambungnya.
Bambang menjelaskan, sebelum kejadian tersebut berawal ketika hujan lebat di seputaran pegunungan dieng sejak pukul 12.50 WIB. Tingginya intensitas hujan menyebabkan tebing-tebing bertanah labil tidak kuat menahan kandungan air dalam tanah.
"Sehingga longsor dan banjir di beberapa di wilayah kecamatan kejajar terjadi di beberapa wilayah tersebut dan diantaranya mengakibatkan kemacetan di ruas jalan provinsi, tepatnya di desa dieng, desa sikunang, desa sembungan,"paparnya.
Dari kejadian tersebut mengakibatkan satu korban yang mengalami luka berat akibat tertimbun longsor.
"Korban yang tertimpa longsor mengalami luka di bagian punggung dan sesak nafas, alhamdulillah selamat setelah berhasil dievakuasi oleh relawan,"jelasnya.
Pihaknya bersama TNI, Polri, Relawan dan masyarakat melakukan gotong royong membersihkan material longsor yang menutup jalan di tiga titik.
"Aktivasi saluran irigasi dan jalan utama dieng sudah pulih normal kembali dan banjir sudah surut,"pungkasnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Info Loker Wonosobo dan Sekitarnya: Gaji Menarik, Berbagai Posisi!
-
Dieng Diusulkan Jadi Geopark Nasional, Tawarkan Sensasi Wisata Edukasi Panas Bumi
-
Dicuekin STY, Nasib Gelandang Keturunan Wonosobo Rp 6,08 Miliar Ini Makin Buruk, Hanga Pasaran Anjlok di Liga Denmark
-
Ahn Bo Hyun Mau Ajak ke Dieng, Penggemar Langsung Heboh
-
800 Homestay dan Penginapan di Dieng Sambut Jazz Atas Awan 2024
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias