SuaraJawaTengah.id - Proyek strategis nasional pembangunan kawasan industri Batang serta Proyek PLTU Batang, ditinjau Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kamis (19/5/2022).
Hadir beserta sejumlah pejabat utama meninjau pembangunan fisik PLTU Batang dan disambut Direktur Operasional PT Bhimasena serta staf KITB, Kamis (19/5/2022).
PLTU Batang atau Central Java Power Plant diproyeksikan akan menjadi pendukung pemenuhan kebutuhan tenaga listrik di pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyedia listrik 35 ribu Mega Watt.
Dalam sambutannya, Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan, Polda Jateng amat mendukung pembangunan PLTU Batang serta berkomitmen untuk mengawal serta turut mensukseskan proyek tersebut.
Baca Juga: Sambut HUT ke-76 Bhayangkara, Polda Jateng Gelar Khitanan Massal di RS Bhayangkara
Dikatakan, mengawal serta mensukseskan pembangunan proyek strategis nasional merupakan salah satu program prioritas Kapolri.
"Maka dari itu, asistensi seperti ini dilakukan untuk memberikan kepastian jaminan keamanan serta kepastian hukum terhadap pembangunan proyek strategis nasional, baik PLTU Batang maupun proyek strategis nasional lain di Jawa Tengah," kata Kapolda.
Dia juga meminta Forkompinda memfasilitasi pembangunan proyek serta membantu dengan membangun berbagai fasilitas pendukung.
Berdasarkan pantauan, pembangunan proyek strategis nasional di kabupaten Batang berjalan cukup lancar.
Pembangunan PLTU Batang yang sempat terkendala pandemi covid 19, saat ini progres pembangunannya telah mencapai 97,5 persen.
Adapun progres pembangunan kawasan industri terpadu Batang saat ini mencapai 90 persen.
Sementara infrastruktur pendukung saat ini pembangunannya tercapai 10 persen. Ditargetkan target keseluruhan pembangunan infrastruktur pendukung akan selesai pada kwartal pertama 2023.
Berita Terkait
-
Militer Jaga Proyek Pemerintah, Peneliti BRIN Pertanyakan Urgensinya
-
BSD Jadi PSN, Mantan Kepala Bappenas Curiga Ada Timbal Balik!
-
Temui Pimpinan KPK, Abrahan Samad dan Para Aktivis Laporkan Dugaan Korupsi PSN untuk Pembangunan PIK 2
-
Tokoh Banten Ungkap Bentuk Kejahatan Kemanusiaan Terkait Pagar Laut, Minta Ali Hanafi hingga Oknum Kades Ditangkap
-
Terbukti Rugikan Masyarakat Adat, Prabowo Didesak Segera Cabut PSN Rempang Warisan Jokowi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!