SuaraJawaTengah.id - Kondisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Patra Sutera Tambaklorok yang tergenang air rob kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kota Semarang.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang hanya memberikan saran kepada pengelola PAUD untuk mengajukan dana hibah untuk merenovasi pembangunan sekolah tersebut.
Menyadur dari media Patner Jatengnews.id, Plt Kepala Disdik Kota Semarang, Bambang Pramusinto menyebutkan, kondisi sarana prasarana di Kota Semarang secara umum fasilitas bangunan PAUD di Kota Semarang sudah baik atau layak pakai.
“Tapi ada beberapa yang perlu dibenahi nantinya, karena memang kami punya komitmen anak-anak di Kota Semarang semuanya harus melalui paud dulu,” ucapnya yang dikutip dari media patner Suara.com tersebut pada Selasa (25/7/2023).
Saat disodorkan adanya, Sekolah Paud Patra Sutera di Kampung Tambaklorok Tanjung Mas Kota Semarang yang mengalami kendala bangunan akibat banjir rob, dirinya menyebutkan adanya spesifikasi sekolah PAUD perihal tanggung jawab prasarananya atau fasilitas.
“Itu tergantung berbasis masyarakat atau PAUD yang dikelola oleh pemerintah. Kalau yang berbasis masyarakat memang dorongan kami masyarakat bisa memberikan suporting. Masyarakat bisa membantu untuk mencarikan lokasi-lokasi yang lebih aman,” jawabnya persoalan Paud Patra Sutera Tambaklorok.
Namun, jika sekolah tersebut di bawah naungan pemerintah, dirinya mengaku bakal melakukan pembenahan terhadap permasalahan fasilitas tersebut.
Saat ditanyakan mengenai status keterkaitan Paud Patra Sutera, ia menyebutkan dalam datanya bahwa PAUD Patra Sutera di bawah pengelolaan masyarakat atau non pemerintan.
Walaupun demikian dirinya juga menawarkan suatu program yang berguna untuk mengatasi permasalah fasilitas paud di Tambaklorok.
“Kita sebenarnya ada program hibah, jadi kita bisa saja berikan hibah untuk sekolah-sekolah yang memang membutuhkan bantuan,” ucapnya.
Walaupun demikian, dirinya menjelaskan tetap ada mekanisme yang mengatur proses pengajuan hibah tersebut.
“Harus pengajuan dulu satu tahun sebelumnya melalui proposal, kemudian tidak bisa dapat rutin setiap tahun begitu,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, PAUD Patra Sutera di Kota Semarang sudah digenangi air rob selama tiga tahun terakhir.
Berita Terkait
-
Melihat Anak-anak PAUD diTambakrejo Kota Semarang, Tetap Ceria Meskipun Gedung Sekolah Tak Layak
-
Potret Sekolah PAUD di Tambakrejo yang Terbengkalai dan Digenangi Rob, Anak-anak Terpaksa Belajar di Rumah RW
-
Tak Ada Jaminan Keamanan, Bayang-bayang Kekerasan Seksual Masih Menghantui Anak-anak di Kota Semarang
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025