SuaraJawaTengah.id - Pembunuhan secara sadis terhadap pengemudi taksi online di Kota Semarang menggegerkan publik. Sebab korban dihabisi nyawanya dengan sangat keji oleh pelaku.
Tak perlu waktu lama, polisi pun meringkus pelaku perampokan yang menewaskan Fauzi Aribammar (28) pengemudi taksi daring di Kota Semarang. Pelaku sempat kabur ke Kabupaten Karanganyar usai beraksi.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengatakan tersangka BWK (28) ditangkap saat membawa kabur mobil korban ke tempat asalnya di Kabupaten Karanganyar
Ia menjelaskan peristiwa perampokan yang menewaskan warga Palebon, Pedurungan, Kota Semarang itu bermula ketika pelaku memesan taksi daring di sekitaran Java Mal Semarang.
Tersangka meminta untuk diantar ke wilayah Mugasari, Kota Semarang.
"Saat di Mugas itu pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau yang sudah dibawanya," kata Irwan dikutip dari ANTARA pada Selasa (25/7/2023).
Dari keterangan tersangka, lanjut dia, aksi tersebut sengaja dilakukan karena memang terdesak kebutuhan ekonomi.
Pelaku mengaku membutuhkan uang untuk membiayai kuliah adiknya di Bandung.
Pelaku sengaja memesan taksi daring secara acak untuk dirampas mobilnya.
Dari keterangan tersangka, penusukan terpaksa dilakukan karena korban melawan saat ditodong dan diminta menyerahkan kendaraannya.
Mobil hasil curian tersebut rencananya akan dijual secara daring melalui media sosial dengan harga antara Rp15 juta sampai dengan Rp20 juta agar cepat terjual.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan atau Pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran