SuaraJawaTengah.id - Upaya pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas terus dilakukan. Namun demikian, kejadian kecelakaan di Jawa Tengah tertinggi berada di Wilayah Polres Grobogan.
Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah mencatat kejadian kecelakaan lalu lintas tertinggi terjadi di wilayah Polres Grobogan selama dua pekan pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023.
"Di wilayah Polres Grobogan tercatat 33 kejadian kecelakaan selama Operasi Zebra Candi," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah AKBP Rahman Wijaya dikutip dari ANTARA pada Jumat (22/9/2023).
Selain Polres Grobogan, kata dia, wilayah yang masuk lima besar kejadian kecelakaan selama Operasi Zebra Candi 2023 yakni Polres Rembang, Boyolali, Semarang, dan Wonogiri.
Baca Juga: Kabar Baik! Jawa Tengah Diprediksi Memasuki Masa Pancaroba, Ini Penjelasan BMKG
"Sementara jika dilihat dari fatalitasnya, tertinggi berada di Polres Brebes dengan empat korban meninggal dunia," katanya.
Ia menuturkan selama Operasi Zebra Candi tercatat telah terjadi 618 kecelakaan lalu lintas.
Dari jumlah kejadian sebanyak itu, kata dia, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 17 orang.
Selama operasi tersebut, lanjut dia, kepolisian memberikan sanksi berupa tilang kepada 28.730 pengendara.
Ia menambahkan untuk teguran kepada pengendara tercatat sebanyak 58.188 kali.
Baca Juga: Viral Video Polisi Pekalongan Kejar Pelaku Tabrak Lari, Aksinya Mirip di Film
Secara umum, lanjut dia, jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama Operasi Zebra Candi 2023 mencapai 85.918 pelanggaran.
Adapun penindakan dengan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) selama Operasi Zebra Candi, menurut dia, tercatat 62.655 pelanggaran yang tertangkap kamera pengawas
Ia mengatakan dari jumlah tersebut, 33.658 pelanggar yang dicetak bukti pelanggarannya dan 16.028 pelanggar yang mengonfirmasi.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
-
Warganet Ramai soal Jokowi Dukung Cagub Jateng: Esemka dan Bansos Kembali Disinggung
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis