SuaraJawaTengah.id - Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diketahui jarang mengikuti debat yang digelar di beberapa stasiun televisi maupun perguruan tinggi.
Namun demikian, ternyata Gibran buka suara soal masa depan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Diam-diam ia memoles SMK di Kota Solo.
Diketahui lulusan SMK sering dipersepsikan penyumbang angka pengangguran terbesar selama ini.
Namun ternyata sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran melakukan 'bedah total' SMK di wilayahnya. Di antaranya dengan meng-upgrade alat-alat praktikum, mengupdate guru hingga kerjasama dengan industri-industri.
"Awal saya menjabat sudah saya intervensi. Ya mohon maaf meskipun SMK bukan ranahnya wali kota. Untuk masalah anak-anak muda, remaja, itu termasuk tugasnya wali kota," ungkapnya dalam sesi wawancara bertajuk Info A1: Kali Ini Gibran Bicara Panjang, Siap Debat? yang diunggah di YouTube pada Rabu (6/12/2023).
Menurut sosok Cawapres 02 yang mendampingi Prabowo Subianto itu, jika beberapa SMK bekerjasama dengan donatur di dunia industri. Terlebih dunia industri setiap tahun berubah cepat sekali, sehingga daya dukung SMK harus kuat. Mulai dari guru, peralatan praktik hingga jaringan kerja.
"Makanya SMK fokus coding perbaharui komputernya, FnB kitchen perbaruhi. Jadi udah lulus siap kerja. Bukan harus mengajari lagi. Kita gak mau kaya gitu. Anak SMK ready di dunia industri," terang dia.
Dia juga merespon tingginya tingkat pengangguran di Indonesia, terutama dari lulusan SMK. Tercatat hingga Februari 2022 lulusan SMK yang masih ada yang menganggur sebanyak 10.38 persen. Tetapi pihaknya optimistis pengangguran dari lulusan SMK bisa terselesaikan.
“Ya mohon doa dan dukungannya ya,” kata Gibran saat ditemui wartawan di kantor Balai Kota Solo, Kamis (7/12/2023).
Baca Juga: Gerindra Jateng Optimis Nama Gibran Bisa Mendongkrak Suara di Kandang Banteng
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta, Widyastuti Pratiwiningsih mengatakan tingkat pengangguran terbuka Kota Surakarta turun 1, 26 persen.
"Partisipasi angkatan kerja di 2023 ada di angka 69,18%. Dari Agustus Tahun 2022 di angka 68,15%. Sehingga kenaikan 1,03%,” tutur dia.
Widyastuti menyampaikan, untuk mengatasi tingkat pengangguran terbuka Disnakertrans terus melakukan berbagai macam program. Dia mencatat data pengangguran dari Agustus 2022 hingga Agustus 2023 dari angka 5,83% turun di 4,58%.
Sedangkan target tahun depan, Widyastuti menyebut sekira 3,95 persen.
"Nah ini kemarin baru kita hitungkan, bahwa ya mudah-mudahan terjadi 3,95% sampai 4,5% itu bisa tercapai dari 4,58% saat ini yang sudah kita capai," harap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025