Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 18 Desember 2023 | 13:36 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berbicara dalam acara Ngopi Santuy Bersama Influencer dan Komunitas Milenial di Kecamatan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (18/12/2023). (ANTARA/Katriana)

SuaraJawaTengah.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menekankan pentingnya mengentaskan masalah stunting dan pendidikan yang setara sehingga mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Pendidikan itu sangat penting," kata Kaesang dalam acara Ngopi Santuy Bersama Influencer dan Komunitas Milenial di Kecamatan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, pada Senin.

Kaesang menegaskan bahwa pendidikan sangat penting dan salah satu yang menjadi perhatian PSI pada dunia pendidikan saat ini adalah terkait kesejahteraan guru honorer.

"Kesejahteraan guru ini sangat rendah," katanya.

Baca Juga: Gibran Cawapres, Nurul Arifin: Langkah Prabowo Subianto Berikan Inspirasi Kepemimpinan Anak Muda

Ia mencontohkan nasib para guru honorer di Tasikmalaya yang hanya dibayar Rp150 ribu per bulan dan dibayarkan setiap tiga bulan sekali.

Menurut dia, guru adalah pahlawan yang seharusnya diberi imbalan yang sebesar-besarnya, bukannya tanpa tanda jasa.

"Guru adalah pahlawan yang jasanya harus dibayar sebesar-besarnya," kata dia.

Sementara itu, ia menilai kurangnya kualitas pendidikan di Indonesia saat ini juga salah satunya disebabkan oleh masih banyaknya anak-anak yang mengalami gizi buruk dan stunting (pertumbuhan lambat).

"Pendidikan itu kalau kita tarik lagi sangat terkait dengan masalah gizi untuk penyerapan semua ilmu dan pendidikan yang akan kita terima di masa sekolah," katanya.

Baca Juga: Ungkapan 'Ndasmu Etik' Hanya Candaan di Keluarga Gerindra, Prabowo Subianto: Orang Banyumas Biasalah

Karena itulah, Kaesang mengaku sangat tertarik dengan program yang didorong Prabowo-Gibran -- pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua yang turut diusung PSI -- untuk memberikan makanan gratis bagi ibu hamil, ibu yang mempersiapkan program hamil, dan juga anak-anak SD, SMP dan SMA.

"Kenapa? Karena mereka itu masih dalam masa perkembangan di mana masa perkembangan itu sangat penting bagi otak, sehingga semua penyerapan, semua pendidikan itu menjadi jauh lebih baik," kata Kaesang menjelaskan.

"Bagaimana kita bisa mengejar pendidikan, kita menyerap ilmunya juga belum tentu bisa," kata dia lebih lanjut.

Sementara itu, Kaesang menekankan pentingnya pentingnya pendidikan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Jadi, kalau menurut saya bukan ditingkatkan terlebih dahulu, tetapi disetarakan. Jadi, seluruh (pendidikan) dari Pulau Jawa, NTT, Maluku, Papua itu bisa setara," katanya.

Untuk itu, Kaesang kembali menegaskan bahwa upaya untuk menyetarakan kualitas pendidikan harus bersamaan dengan upaya untuk mengentaskan masalah stunting dan gizi buruk sehingga seluruh rakyat bisa memperoleh keadilan yang seutuhnya.

Acara ngobrol bareng komunitas di Semarang tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Kaesang ke 12 kota di Jawa Tengah dari 16-20 Desember 2023 guna mendengarkan aspirasi masyarakat.

Sejak menjabat sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang gencar melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Tanah Air.

Sebelum ke Jateng, Kaesang juga melakukan safari politik ke Medan, Kupang (Nusa Tenggara Timur), Manado (Sulawesi Utara), Bandung (Jawa Barat), dan beberapa daerah di Jawa dan Jakarta.

Load More