SuaraJawaTengah.id - Asupan makanan atau cemilan bergizi terhadap anak perlu menjadi perhatian orang tua. Hal itu berdampak langsung pada tumbuh kembang sang buah hati.
IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) merekomendasikan pemberian MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) dalam porsi kecil untuk 3 kali makan utama dan 1-2 kali camilan sebagai selingan, sehingga camilan tidak hanya sekadar enak, tetapi juga dapat memenuhi nutrisi bagi anak.
"Anak membutuhkan nutrisi makro dan mikro. Makro dari karbohidrat, lemak, dan protein. Untuk protein, utamakan protein hewani. Protein nabati bonus saja," kata dokter spesialis anak dr. Lucia Nauli Simbolon, Sp.A, M.Sc., dikutip dari ANTARA pada Rabu (20/12/2023).
Menurutnya, kebutuhan karbohidrat sebagai bagian dari nutrisi makro tidak harus selalu dipenuhi dengan nasi, tetapi bisa diganti dengan ubi, kentang, pasta, dan sumber karbohidrat lainnya. Selain itu, asupan lemak juga harus dihitung dari yang terkandung dalam protein hewani.
Protein hewani sendiri bisa didapatkan dari ikan yang kaya akan DHA, telur, daging merah, ayam maupun unggas lainnya, dan susu.
“Yang pasti, makanan harus beragam karena tidak ada makanan yang sempurna,” kata Lucia.
Selain nutrisi makro, ada nutrisi mikro yang juga harus dipenuhi untuk memperkaya cakupan gizi bagi anak, yakni vitamin dan mineral. Oleh sebab itu, camilan sebagai bagian dari MPASI juga harus mengandung nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Banyak orang tua memberikan sayuran rebus dan buah untuk kudapan dan dokter memperbolehkannya, tetapi tidak disarankan untuk terlalu banyak memberikannya. Hal ini karena sayur dan buah mengandung serat tinggi yang bisa menghambat penyerapan nutrisi penting, serta dapat membuat anak lebih cepat kenyang.
Jika ingin memberikan buah atau sayur sebagai camilan, usahakan jarak pemberian dua jenis makanan ini tidak terlalu dekat dengan jadwal makan utama berikutnya.
Baca Juga: Ngeri! Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Jawa Tengah Tembus 300 Kasus
"Anak harus mendapat makanan bergizi dari protein hewani dan mengandung cukup zat besi," kata dokter spesialis anak yang tergabung dalam IDAI ini.
Jadi, alih-alih memberikan jajanan minim gizi untuk anak, lebih baik memberi anak camilan sehat buatan sendiri, seperti puding susu, dimsum ayam-brokoli, perkedel daging, pangsit ayam atau daging, otak-otak ikan, atau risoles isi daging atau ayam dan wortel. Camilan buatan sendiri tentu terjamin kandungan nutrisi dan kebersihannya, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh anak.
Selain itu, dokter juga menyarankan untuk membatasi pemberian makanan olahan atau ultra-processed food, seperti sosis, bakso kemasan, biskuit, dan makanan ringan lainnya.
"Makanan seperti ini memang bisa meningkatkan nafsu makan karena bumbunya (enak) sehingga membuat berat badan anak naik, tapi jangan diberikan untuk jangka panjang," kata Lucia.
Jangan takut menambahkan bahan lain seperti keju, mentega, dan santan ke dalam camilan. Selain meningkatkan cita rasa camilan, bahan-bahan tersebut juga menambah asupan lemak yang dibutuhkan anak. Produk kental manis pun boleh ditambahkan dalam camilan, misalnya ke dalam puding susu, pie susu-buah, atau roti bakar keju.
"Pada dasarnya, kental manis adalah susu yang kandungan airnya dihilangkan lalu ditambah gula. Kental manis diperuntukkan sebagai tambahan pada makanan dan minuman," kata Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Dr. dr. Elvina Karyadi, M.Sc, Sp.GK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran