Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 02 Januari 2024 | 17:31 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berikan keterangan kepada wartawan dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2024). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.

SuaraJawaTengah.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo--Mahfud MD disebut mendapat sentimen positif tertinggi berdasarkan survei internal selama 7 hari terakhir.

"Dalam catatan 7 hari terakhir (Ganjar-Mahfud) terdapat sentimen positif yang sangat besar," kata Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa.

Hasto mengatakan sentimen positif terhadap Ganjar-Mahfud MD lebih besar ketimbang kedua pasangan calon rival-nya, yakni Anies Baswedan--Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto--Gibran Rakabuming Raka.

"Sehingga dengan atmosfer yang positif dengan sentimen positif dari Pak Ganjar dan Prof. Mahfud Md, sentimen-nya itu yang paling besar daripada yang lain dari data AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan) kami," ujar Hasto.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terpuruk, Dukungan Non Muslim Tetap Kuat?

Dia juga yakin Ganjar-Mahfud akan meraih suara yang signifikan menuju hari pencoblosan Pilpres 2024.

"Jadi kami meyakini bahwa 42 hari ke depan akan menjadi suatu pergerakan yang menyatu dengan kekuatan rakyat itu," ujarnya

Hasto menjelaskan, PDIP di daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat juga sudah melakukan penguatan terhadap gerakan kader dan calon anggota legislatif (caleg).

"Sehingga beberapa wilayah-wilayah strategis dengan sentimen positif sebagaimana digambarkan di dalam data yang ada di sini membangunkan optimisme," ucapnya.

Politikus asal Yogyakarta ini menegaskan satu-satunya capres yang memiliki ikatan dengan wong cilik adalah Ganjar.

Baca Juga: 3 Faktor yang Membuat Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot Berdasarkan Survei LSI Denny JA, Gara-gara Jokowi?

"Jadi satu-satunya yang sangat bonding dengan wong cilik, rakyat adalah Pak Ganjar, dengan tidur di rumah rakyat, dengan melakukan blusukan," kata Hasto.

Load More