Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 04 Januari 2024 | 13:42 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan sambutan saat menghadiri Konser Lilin Putih di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta, Rabu (3/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJawaTengah.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memiliki komitmen kuat untuk memberantas permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM) yang ada di Indonesia. Salah satu yang digaungkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud MD adalah nasib beberapa aktivis yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya, termasuk Widji Thukul.

Saat berkunjung ke Jepara, Ganjar sempat mendengarkan kembali puisi karya Widji Thukul yang dibacakan oleh Yoga Pramono alias Jo Carlos. Puisi tersebut sengaja dibacakan di depan Ganjar untuk mengingat kembali arah perjuangannya, yakni melawan segala bentuk penindasan.

"Yoga Pramono alias Jo Carlos dari Jepara mengingatkan kembali arah perjuangan kita lewat puisi Peringatan karya Widji Thukul. Lawan!," tulis Ganjar di nstagram, Kamis (4/1/2024).

Banyak netizen ikut mendukung visi dan misi Ganjar-Mahfud terkait persoalan HAM, apalagi sampai saat ini nasib para korban masih belum jelas adanya.

Baca Juga: Momen Sedih Alam Ganjar Kesepian Jadi Anak Tunggal, Siti Atikoh Justru Ungkap Siasat Mengagumkan

"Wahh bagus bgt ya puisinya. Pesannya dalam buat HAM. Semoga pak Ganjar mampu menegakkan hukum dan melindungi HAM," komentar netizen.

"Yg udah nonton debatnya pak Ganjar pasti paham bgt kalau beliau emng vokal dan berani menentang pelanggaran HAM berat dan selalu menegakkan hukum dengan berani dan adil," timpal netizen lain.

Sebelumnya, sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki komitmen terhadap HAM yang menjadi panggilan jiwa mereka.

"Dalam programnya, Ganjar-Mahfud menjadikan komitmen terhadap HAM sebagai panggilan jiwanya karena nilai-nilai kemanusiaan sangat penting, mencintai rakyat," kata Hasto mengutip Antara.

Menurut Hasto, Ganjar-Mahfud menitikberatkan HAM sebagai asas yang dijunjung tinggi jika mereka terpilih pada Pilpres 2024. Secara tegas dirinya menyebut bahwa paslon yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura itu berkomitmen menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu secara adil.

Baca Juga: Punya Hobi Naik Gunung Seperti Alam Ganjar? Ini 9 Tips Aman Bagi Pendaki Pemula

"Jangan sampai republik ini dipimpin oleh orang yang punya rekam jejak pelanggaran HAM, apalagi ada paslon yang tidak memasukkan (visi dan misi) terkait HAM," kata Hasto.

Namun, apakah persoalan HAM di Indonesia termasuk kasus Widji Thukul akan terpecahkan jika Ganjar-Mahfud terpilih? Mari kita lihat nanti.

Load More