Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 15 Mei 2024 | 16:58 WIB
Ilustrasi Haji (Pexels)

SuaraJawaTengah.id - Tujuh calon haji asal Kabupaten Cilacap dikabarkan batal berangkat pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 ini. Hal itu karena enam orang di antaranya meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami kecelakaan lalu lintas.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cilacap Banu Tolib membenarkan kabar tersebut. 

"Enam calon haji reguler itu meninggal dunia sebelum masuk pembagian kloter (kelompok terbang), sehingga di Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) dengan sendirinya langsung batal," katanya dikutip dari ANTARA pada Rabu (15/5/2024). 

Menurut dia, enam calon haji yang meninggal dunia itu selanjutnya digantikan oleh enam orang yang sebelumnya masuk daftar cadangan.

Baca Juga: Tukang Stempel Naik Haji, Mahrun Sumartin Rela Menabung 25 Tahun Demi Berangkat ke Tanah Suci

Lebih lanjut, Banu mengatakan satu calon haji yang batal berangkat karena mengalami kecelakaan lalu lintas merupakan warga Kecamatan Gandrungmangu.

Oleh karena kakinya patah, kata dia, calon haji asal Gandrungmangu yang tergabung dalam Kloter 22 SOC itu memutuskan untuk menunda keberangkatannya ke Tanah Suci.

"Kita laporkan kemarin, baru kecelakaan, beliau sudah dengan kesadaran tidak memungkinkan untuk berangkat melaksanakan aktivitas haji di Tanah Suci. Sudah ada surat pernyataan penundaan sekaligus terlampiri surat keterangan rumah sakit," katanya.

Oleh karena ada satu calon haji yang menunda keberangkatan, kata dia, jumlah jamaah calon haji asal Kabupaten Cilacap yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun 2024 sebanyak 1.314 orang.

Menurut dia, jamaah calon haji asal Cilacap itu terbagi dalam lima kelompok terbang yang terdiri atas Kloter 20 SOC, Kloter 21 SOC, Kloter 22 SOC, Kloter 23 SOC, dan Kloter 24 SOC. Jamaah calon haji akan diberangkatkan dari Cilacap menuju Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali pada tanggal 15-16 Mei 2024.

Baca Juga: Antisipasi Kekeringan Mulai Dilakukan di Cilacap, Musim Kemarau Bakal Terjadi Bulan Mei 2024

"Pemberangkatan pertama dilaksanakan malam ini dari Pendopo Wijayakusuma Cakti Kabupaten Cilacap, sebanyak 27 orang yang akan bergabung dengan Kloter 20 bersama jamaah haji asal Kabupaten Banyumas," kata Banu.

Load More