SuaraJawaTengah.id - Anggota Polresta Magelang menggagalkan aksi ajakan tawuran antarkelompok di Kecamatan Salaman, Rabu (3/7/2024) malam.
Tawuran yang nyaris terjadi itu berawal dari saling tantang melalui live Instagram dari akun bernama Boys Young Independen.
Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol Rifeld Constantien Baba dalam jumpar pers Kamis (4/7/2024) menjelaskan, penggagalan aksi tawuran berawal dari Tim Sabhara beserta Piket Fungsi lain melaksanakan patroli dan melakukan patroli cyber.
Saat patroli cyber itu, ditemukan ada akun Instagram: Boys Young Independen sedang live untuk melakukan ajakan tawuran di daerah Kecamatan Salaman.
Baca Juga: Sejarah Mahsyur Pisau Balak Magelang, Andalan Para Jagal Hewan Kurban
Selanjutnya petugas melakukan patroli menuju wilayah Salaman. Dalam perjalanan menemukan seorang laki-laki mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih Nopol AA-2739-AG, dengan gelagat mencurigakan.
Selanjutnya dihentikan oleh petugas dan dilakukan penyelidikan terhadap laki-laki bernama Gandhi tersebut.
"Ketika Handphone-nya diperiksa ternyata pria itu anggota Geng Boys Young Independent dan ditemukan foto geng tersebut sedang berkumpul di jalan dengan membawa senjata tajam jenis celurit," kata Rifeld dilansir dari Suarabaru.id--jaringan Suara.com.
Selanjutnya petugas membawa pria tersebut menunjukkan tempat penyimpanan senjata tajam yang ada di foto tersebut.
Saat itu Gandi menuju rumah tersangka Fajar di Desa Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.
Baca Juga: Pemuda di Semarang Tewas Akibat Tawuran, Ini Penjelasan Polisi
Sesampai rumah yang dituju, Gandi masuk kamar Fajar dan membuka kasur yang di bawahnya ada tiga bilah senjata tajam celurit, berwarna biru dengan panjang sekitat 110 sentimeter, berwarna silver dengan panjang sekitar 100 sentimeter dan celurit berwarna ungu sepanjang sekitar 85 sentimeter.
Selanjutnya petugas mencari keberadaan Fajar, yang sebelumnya telah berkumpul di sebuah cafe di Beteng, Kecamatan Salaman. Akhirnya pria tersebut ditemukan di cafe tersebut. Dia bersama temannya yang bernama Azis.
Berdasarkan kecepatan petugas menangani kasus tersebut, rencana tawuran malam itu tidak terjadi. Namun demikian kejadian itu dinilai merupakan gangguan keamanan dan membuat resah masyarakat.
Berita Terkait
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Dendam Membara di Klender: Tawuran Antar Kampung Pecah Lagi, Polisi Sita Sajam
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Tampang Budiman Sudjatmiko versi Lawas dan Masuk Kabinet Prabowo Disorot Publik: Waktu Muda Melawan, Pas Tua Ciut
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri