SuaraJawaTengah.id - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) bakal menjadi konsentrasi masyarakat pada beberapa bulan kedepan. Tentu keamanan perlu dilakukan antisipasi.
Sebanyak 27.540 personel gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan untuk mengamankan tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 di Jawa Tengah, mulai dari pendaftaran bakal pasangan calon hingga pelantikan.
"Sebanyak 24.340 polisi dan 3.200 prajurit TNI siap mengamankan pelaksanaan pilkada di Jawa Tengah," kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat Gelar Pasukan Mantap Praja Candi 2024 di Semarang, Senin (26/8/2024).
Selain itu, terdapat pula dukungan sekitar 113 ribu personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan 5.952 personel Satuan Polisi Pamong Praja di tingkat provinsi serta kabupaten/ kota
Baca Juga: Pengamat: Keputusan MK Tak akan Mengubah Peta Politik di Pilkada Jateng
Nana memastikan para personel keamanan yang ditugaskan tersebut akan mampu menjaga situasi pilkada tetap kondusif dan lancar.
"Keamanan merupakan faktor penting dalam menyukseskan pilkada serentak," katanya.
Oleh karena itu, Nana juga meminta petugas keamanan yang diterjunkan untuk mengawal dan memberikan pengamanan secara humanis dan persuasif.
Ia menuturkan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 pada 27 November mendatang diperkirakan waktunya sudah memasuki musim hujan.
Oleh karena itu, perlu disiapkan antisipasi agar kondisi tersebut tidak menghambat pelaksanaan pilkada.
Baca Juga: Dari Senayan ke Semarang: Analisis Peluang Yoyok Sukawi di Pilkada 2024
"Waspadai potensi bencana alam, lakukan mitigasi dan antisipasi," katanya.
Ia memastikan aparat pemerintahan dan keamanan siap menggelar Pilkada Serentak 2024. Sementara ASN, TNI, dan Polri diminta untuk menjaga netralitas selama tahapan pilkada.
Tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah akan dibuka mulai 27 hingga 29 Agustus 2024.
Berita Terkait
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Dukung Pramono-Rano, Anies Titip Pesan Serangan Fajar: Ini 3 Hal yang Perlu Diingat
-
Ada Pengajian Taubat Nasuha hingga Sufi Muda, Kejagung Identifikasi Aliran Berbahaya Jelang Pilkada
-
Pakai Baret Oranye, Anies Baswedan Resmi Dukung Pramono-Rano Karno
-
Pramono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Aparat Tak Netral di Pilkada: Selama Ini Saya Nyaman-nyaman Saja
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang