SuaraJawaTengah.id - Kota Semarang diprakirakan akan mengalami cuaca berawan tebal pada Jumat (20/9/2024). Hal itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Prakirawan BMKG Efa Septiani pada kanal Youtube cuaca di Kota Jambi, Bengkulu, dan Lampung diprakirakan berawan tebal, sedangkan di Pangkal Pinang dan Palembang berpotensi berawan.
“Perlu diwaspadai untuk Kota Banda Aceh, terdapat potensi hujan yang disertai petir,” katanya.
Masih di Pulau Sumatera, untuk wilayah Padang, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang diprakirakan hujan ringan, sedangkan hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah Medan.
Baca Juga: Polrestabes Semarang Kembali Gagal Aksi Tawuran di Dua Lokasi Berbeda
Sementara di Pulau Jawa, cuaca di Kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya berpotensi berawan tebal.
"Kota Yogyakarta kondisi cuaca diprakirakan udara kabur sepanjang Jumat," ucapnya.
Selanjutnya di Pulau Bali serta Nusa Tenggara, wilayah Denpasar dan Kupang secara umum diprakirakan berawan tebal, dan Kota Mataram berawan.
"Untuk Kota Palangkaraya diprakirakan berawan, sedangkan Pontianak dan Samarinda secara umum berawan tebal," ujar dia.
Sedangkan untuk Kota Banjarmasin diprediksi berawan.
Baca Juga: Makin Menguat, Tokoh Agama Saling Dukung Kedua Kandidat Pilwakot Semarang
“Perlu diwaspadai untuk Kota Tanjung Selor diprakirakan terdapat potensi hujan yang disertai dengan petir,” tuturnya.
Kemudian di Kota Makassar diprakirakan cerah berawan, sedangkan untuk Manado, Gorontalo, dan Kendari diprakirakan berawan tebal.
"Potensi hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di wilayah Mamuju dan Palu," ucap Efa.
Berikutnya dari wilayah Indonesia bagian timur, Kota Ambon diprakirakan cuaca berawan dan Jayapura udara kabur.
"Terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Kota Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke," paparnya.
Masyarakat di wilayah Ternate diingatkan untuk waspada cuaca petir.
Untuk suhu udara, umumnya berkisar antara 16-35 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 35-99 persen.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang