Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:26 WIB
Upacara pengembalian taksu oleh umat Hindu Bali di Candi Lumbung, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Magelang. (Suara.com/ Angga Haksoro Ardi).

Anastilosis adalah istilah yang digunakan oleh arsitek dan arkeolog pada proses restorasi struktur kuno, dengan hanya menggunakan elemen arsitektur asli semaksimal mungkin.

Banyak susunan batu kulit candi bagian tubuh hingga atap belum ditemukan. Kemungkinan hilang jatuh ke sungai sebelum sempat diselamatkan.

Secara umum proses pemindahan Candi Lumbung dianggap sudah selesai. Balai Pelestarian Kebudayaan tinggal membangun saluran drainase dan menata jalan masuk menuju candi.  

Ritus Mengembalikan Ruh Candi

Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual di Ponpes Magelang, Adakah Tempat Aman Bagi Para Pencari Tuhan

Selesainya pemindahan Candi Lumbung ditandai dengan digelarnya upacara pengembalian taksu sesuai adat Hindu Bali. Upacara sebaliknya yaitu pemindahan taksu sementara, juga dilakukan saat dulu candi akan dibongkar.

Masyarakat Hindu Bali meyakini, semua hal yang memancarkan energi memiliki unsur taksu. Taksu mewakili kekuatan maya dari Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa.

Taksu dapat diartikan sebagai pancaran energi kewibawaan, kecerdasan mental dan spiritual. Karisma yang mengalir dari taksu akan mempengaruhi pola pikir, bahkan tingkah laku orang-orang di sekitarnya.  

Penjelasan yang paling mendekati nalar masyarakat awam, taksu adalah ‘ruh’ yang mewakili unsur spiritual dari seluruh hasil karya cipta manusia. Pada rumah-rumah di Bali, taksu berada pada pelinggih atau sanggah yang berfungsi sebagai altar pemujaan dewa.

Sebagai ruh dari rumah, maka taksu harus dipindahkan sementara saat rumah akan dipugar. Ia dikembalikan setelah rumah selesai dibangun. Begitu juga yang terjadi pada proses pemindahan Candi Lumbung.

Baca Juga: Operasi Patuh Candi 2024: 800 Kamera "Mobile Handheld" Siap Mengintai Pelanggaran!

Taksu mewakili unsur niskala atau hal yang bersifat ruhani dalam kehidupan manusia, melengkapi hal-hal yang bersifat niskala atau badaniah.  

Load More