Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 07 November 2024 | 15:01 WIB
Kantor Pemerintah Kota Semarang. [ANTARA/Zuhdiar Laeis]

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Semarang berkomitmen memperkuat daya tahan kota menghadapi tantangan urbanisasi dan perubahan iklim, seiring dengan transformasinya menjadi kota metropolitan.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, Pemkot berfokus membangun infrastruktur yang tangguh, ramah lingkungan, dan berkelanjutan demi memastikan kenyamanan dan ketahanan bagi warga serta pendatang.

Kabid Perencanaan Bappeda Kota Semarang, Sugeng Hartanto, menjelaskan, Semarang perlu beradaptasi dengan lonjakan populasi harian yang mencapai 2,5 juta jiwa sebagai dampak arus masuk dari wilayah hinterland.

“Pemkot Semarang terus berupaya memberikan layanan bagi penduduk tetap 1,6 juta jiwa serta para pekerja dan pengunjung harian,” ungkapnya dalam FGD Coffee Morning bersama wartawan di Balaikota Semarang, Kamis (7/11/2024).

Baca Juga: Jadi Bahan Debat Pilwakot, Pakar Transportasi Minta Gaji Sopir Trans Semarang Harus Setara UMR

Selain pertumbuhan penduduk, Pemkot Semarang menghadapi tantangan pengelolaan sampah, peningkatan aksesibilitas di titik macet, serta penyediaan layanan publik.

“Lima tahun ke depan, prioritas kami mencakup penguatan daya dukung hunian, layanan pendidikan, kesehatan, dan mitigasi bencana akibat perubahan iklim,” tambah Sugeng.

Pj Sekda Kota Semarang, Muhammad Khadik, menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, transformasi digital bagi pelaku UMKM, dan ketahanan pangan sebagai fondasi kota pada 2045.

Ia juga menyampaikan upaya Pemkot dalam normalisasi sungai, seperti Kali Plumbon dan Kali Tenggang, untuk menekan risiko banjir dan rob.

Khadik berharap kolaborasi Pemkot dan pewarta dapat semakin kuat dalam menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran warga terhadap tantangan metropolitan.

Baca Juga: Laga Kandang Rasa Tandang PSIS Semarang Siap Lawan Persebaya Surabaya

"Kota Semarang harus menjadi kota yang kompetitif, layak huni, dan siap menghadapi masa depan," ujarnya. 

Load More