SuaraJawaTengah.id - Setiap tanggal 22 Desember, masyarakat Indonesia merayakan Hari Ibu sebagai bentuk penghormatan terhadap peran dan pengorbanan seorang ibu dalam keluarga.
Momen ini sering dijadikan waktu untuk mengungkapkan rasa cinta, terima kasih, dan penghargaan kepada sosok ibu yang tak tergantikan. Hari Ibu bukan sekadar seremonial, tetapi juga pengingat betapa besar kasih sayang ibu yang diberikan sepanjang hidup tanpa pamrih.
Dalam refleksi Hari Ibu, peribahasa "Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah" menjadi sangat relevan. Mari mengetahui makna dari peribahasa tersebut.
Makna "Kasih Ibu Sepanjang Masa, Kasih Anak Sepanjang Galah"
Baca Juga: 5 Hadis Tentang Kemuliaan Ibu untuk Peringatan Hari Ibu 2024
Peribahasa "Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah" menggambarkan perbedaan antara cinta seorang ibu dan cinta seorang anak. Kasih sayang ibu kepada anaknya tidak terbatas oleh waktu; ia abadi dan tanpa pamrih. Sebaliknya, kasih sayang anak kepada ibunya sering kali terbatas dan tidak sebanding dengan pengorbanan sang ibu.
Peribahasa ini menekankan bahwa kasih sayang seorang ibu diberikan kepada anaknya untuk selamanya, seumur hidupnya. Seorang ibu rela mengandung, melahirkan, dan membesarkan anaknya dengan penuh cinta tanpa mengharapkan balasan. Namun, sering kali anak tidak mampu membalas kasih sayang tersebut dengan setimpal.
Seperti diketahui bahwa banyak anak yang tidak menyadari besarnya pengorbanan ibu mereka. Mereka mungkin menganggap remeh atau bahkan menyakiti hati ibu mereka, padahal kasih sayang ibu tidak pernah berkurang.
Ibu selalu berusaha melindungi dan memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, meskipun terkadang caranya tidak dipahami oleh sang anak.
Peribahasa ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai dan menyayangi ibu kita. Kasih sayang ibu yang tulus dan abadi seharusnya menjadi teladan bagi kita dalam berbakti dan memberikan kasih sayang kepada orang tua.
Baca Juga: Hari Ibu: Mengapa Ibu Disebut 3 Kali oleh Rasulullah? Ini Alasannya!
Sebagai anak, kita diingatkan untuk tidak hanya menerima kasih sayang, tetapi juga berusaha membalasnya dengan perhatian dan kepedulian yang tulus.
Dalam konteks budaya Indonesia, peribahasa ini juga mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan yang menekankan pentingnya hubungan harmonis antara orang tua dan anak. Menghormati dan merawat orang tua, terutama ibu, dianggap sebagai kewajiban moral yang harus dijunjung tinggi oleh setiap individu.
Dengan memahami makna peribahasa ini, diharapkan kita dapat lebih menghargai peran dan pengorbanan seorang ibu, serta berusaha untuk membalas kasih sayangnya dengan tindakan nyata yang menunjukkan rasa hormat dan cinta kita kepada beliau.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Mengenal Buku Kontras Aku Sayang Ayah dan Ibu, Stimulasi untuk Newborn
-
Logo Hari Ibu 2024 Resmi KemenPPPA, Ini Link Download dan Maknanya
-
Berderai Air Mata, Paula Verhoeven Rayakan Hari Ibu di Sekolah Anaknya
-
PPN Mencekik, Selvi Ananda Malah Tampil Menter Pakai Gelang Ratusan Juta Saat Bareng Nagita Slavina
-
Ungkapkan Rasa Sayangmu! 50 Ucapan Hari Ibu Penuh Makna
Terpopuler
- Beda Ajaran Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad soal Natal Jadi Sorotan: Kelihatan yang Nggak Berilmu
- Gaya Dakwah Diledek Gus Miftah, Ustaz Maulana Malah Diundang Ceramah di Tasyakuran 4 Bulanan Erina Kaesang
- Elkan Baggott: Semoga Ketua Umum PSSI Mengerti Alasan Saya...
- Lukman Sardi Peluk Kristen Pulang Umrah, Kini Ajak Desta Pindah Agama: Biar Hidup Lu Benar!
- Thom Haye Ngamuk ke Pemain Lokal: Saya Capek!
Pilihan
-
Permohonan Kasasi Ditolak Mahkamah Agung, Ribuan Buruh PT Sritex Syok
-
3.000 Karyawan PT Sritex Grup Sudah di Rumahkan, Sejumlah Unit Berhenti Total karena Bahan Baku Habis
-
Indra Muhammad Datang, Skuad Kesatria Bengawan Solo Makin 'Mewah'
-
Pasca Putusan Pailit Inkrah, Bos BNI Ungkap Nasib Utang Rp374 Miliar di Sritex
-
Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Filipina, Shin Tae-yong: Bohong Kalau...
Terkini
-
Talenta Muda Semarang Bersinar di Milk Life Soccer Challenge 2024
-
Makna Peribahasa 'Kasih Ibu Sepanjang Masa, Kasih Anak Sepanjang Galah'
-
Sido Muncul Optimis Raup Pendapatan Rp1,1 Triliun, Siap Tingkatkan Ekspor dan Inovasi Produk
-
BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Picu Banjir di Semarang Hari Ini
-
Kisah Malin Kundang dan Maknanya di Hari Ibu