SuaraJawaTengah.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama sejumlah instansi pemerintah terus memperkuat infrastruktur perkeretaapian di jalur rawan banjir, khususnya di sekitar Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Langkah ini diambil setelah jalur tersebut sempat terputus akibat luapan Sungai Tuntang dan kini telah berhasil dipulihkan.
Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto, mengatakan bahwa perbaikan jalur yang berlangsung selama 15 hari tidak hanya difokuskan pada pemulihan operasional, tetapi juga pada peningkatan ketahanan rel terhadap bencana serupa di masa mendatang.
"Kami tidak hanya memulihkan jalur, tetapi juga membangun tanggul serta struktur pengamanan tambahan agar jalur ini lebih tahan terhadap potensi banjir di kemudian hari," ujar Heru dikutip dari ANTARA pada Rabu (5/2/2025).
Baca Juga: Panen Raya Jagung 4.624 Ton di Grobogan, Jateng Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional!
Upaya penguatan ini melibatkan kolaborasi antara KAI, Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BPT Jateng), serta Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Sementara itu, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap proses pemulihan jalur.
"KAI terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna memastikan jalur tetap dalam kondisi aman bagi perjalanan kereta api. Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan keandalan infrastruktur agar perjalanan tetap nyaman dan tepat waktu," kata Agus.
Pemulihan jalur ini memungkinkan KA Airlangga (KA 272) menjadi kereta pertama yang kembali melintas di jalur hulu pada pukul 17.53 WIB, lebih cepat satu hari dari target awal. Dengan perbaikan yang telah dilakukan, diharapkan gangguan akibat banjir dapat diminimalisir, sehingga layanan transportasi kereta api tetap optimal bagi masyarakat.
Baca Juga: Kerja Sama BRI dan KAI: Transaksi Digital di Loko Cafe Kini Lebih Praktis
Berita Terkait
-
Kabar Baik untuk Anker! PT KAI Commuter Tambah 15 Perjalanan KRL Jabodetabek
-
KAI dan UI Jalin Kerja Sama dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia
-
Perkuat ESG, KAI Logistik Raih Sertifikasi SNI ISO 37001:2016
-
KAI Berikan Makanan Bergizi bagi Peserta Edutrain LRT Jabodebek
-
Hampir 60 Ribu Penumpang Berangkat dari Pasar Senen saat Libur Isra Miraj dan Imlek
Terpopuler
- Kekayaan Agus Andrianto di LHKPN, Menteri yang Berani Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta usai Kasus Pungli WNA China
- Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
- Hadiri Pernikahan Cucu JK, Kondisi Kesehatan Annisa Pohan Bikin Khawatir
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
- Rutinitas Ruben Onsu sebelum Dikabarkan Mualaf Buat Irfan Hakim Heran: Lu Nggak Salat Subuh Kan?
Pilihan
-
Curhat Dapat Proyek di Rumah Menteri IKN, Kontraktor Malah Rugi Ratusan Juta
-
Pekebun Rakyat Kaltim Tetap Sejahtera, NTP Tertinggi Meski Sedikit Turun
-
Kukar Masuk Daerah Bersengketa, Pelantikan Bupati Masih Tertunda
-
Simon Tahamata, Calon Dirtek PSSI: Tak Mau Munafik, Saya Paham...
-
Sinau Bareng: Forum Indonesia Muda Jambi dan Sanggar Anak Tumbuh Yogyakarta
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman di Jateng-DIY dengan Tambahan 900 Ribu Tabung
-
Kisah Sya'ban: Sahabat Nabi yang Dirindukan Rasulullah Saat Subuh
-
KAI Perkuat Jalur Kereta Rawan Banjir di Grobogan, Antisipasi Bencana Susulan
-
Semarang Diprakirakan akan Diguyur Hujan Ringan, Warga Diminta Waspada Perubahan Cuaca
-
Jalur Rel Gubug-Karangjati Kembali Beroperasi, Kereta Api Mulai Melintas dengan Kecepatan Terbatas