Budi Arista Romadhoni
Kamis, 05 Juni 2025 | 09:01 WIB
Ilustrasi Mitos Burung Tekukur. [Dok Suara.com/AI]

Tak heran jika banyak pasangan suami istri yang memilih memelihara burung ini sebagai simbol ketenangan rumah tangga.

3. Dapat Melihat Makhluk Gaib

Mitos ketiga ini mulai menyentuh sisi mistis. Beberapa masyarakat percaya bahwa burung tekukur memiliki kemampuan untuk merasakan atau bahkan melihat kehadiran makhluk gaib.

Jika burung tiba-tiba menjadi gelisah, mengepakkan sayap tanpa sebab, atau mengeluarkan suara keras di malam hari, hal itu dianggap sebagai pertanda adanya “penghuni tak kasat mata” yang sedang melintas.

Dalam beberapa kasus, burung ini dianggap sebagai “alarm spiritual” yang dapat memberikan peringatan dini terhadap gangguan makhluk halus.

4. Membawa Keberuntungan Secara Umum

Selain diyakini mendatangkan rezeki dan kedamaian rumah tangga, burung tekukur juga dipercaya mampu membawa keberuntungan dalam berbagai aspek kehidupan.

Baik itu dalam urusan pekerjaan, bisnis, pendidikan, hingga percintaan, tekukur dianggap bisa menjadi pembuka jalan dan pemancar energi positif.

Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang memelihara burung ini dengan harapan hidupnya akan menjadi lebih lancar dan penuh peluang.

Baca Juga: Burung Perkutut dalam Tradisi Jawa: Sering Dikaitkan dengan Simbol Kedekatan dengan Alam Gaib

5. Digunakan dalam Ritual Pesugihan

Mitos terakhir ini mungkin yang paling kontroversial. Burung tekukur, terutama yang berwarna tertentu atau memiliki ciri khas fisik tertentu, kabarnya sering digunakan dalam praktik pesugihan—ritual spiritual yang bertujuan memperoleh kekayaan, kekuasaan, atau jodoh secara instan.

Dalam praktik ini, burung tekukur dianggap sebagai medium untuk berkomunikasi dengan makhluk halus atau bahkan sebagai tumbal dalam perjanjian gaib.

Kepercayaan ini membuat tekukur menjadi simbol spiritual yang memiliki kekuatan dua sisi, positif dan negatif, tergantung dari niat pemiliknya.

Meski belum ada bukti ilmiah yang mendukung mitos-mitos tersebut, kisah tentang burung tekukur dan segala aura mistisnya tetap bertahan di tengah masyarakat.

Kepercayaan ini diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi bagian dari budaya lokal yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari.

Load More