SuaraJawaTengah.id - Dinginnya tembok penjara rupanya tidak membuat FAA jera. Baru satu bulan menghirup udara bebas, remaja residivis kasus pencurian ini sudah kembali terlibat tindak kejahatan.
Kali ini, remaja berusia 19 tahun itu menjadi tersangka kasus penganiyaan 3 orang pelajar SMK Muhammadiyah Mugkid. FAA diduga melakukan pembacokan di jalan terhadap korban berinisial ARS, GS, dan VAS.
“Tersangka FAA adalah seorang residivis perkara pencurian sebelumnya. Waktu itu dipidana 10 bulan. Kurang lebih baru satu bulan yang lalu keluar,” kata Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, Jumat (1/8/2025).
Pembacokan terjadi pada 31 juli 2025 pukul 15.40 WIB, di ruas jalan Blabak-Candimulyo, tepatnya di Dusun Kempulen, Desa Sanden, Kecamatan Mungkid.
FAA merencanakan penyerangan itu, saat bertemu dengan tersangka lain MARM di rumah salah seorang teman mereka. Serangan itu sebagai aksi balas dendam karena sehari sebelumnya FAA mengaku dikejar oleh sekelompok pelajar SMK Muhammadiyah.
“Selanjutnya tersangka FA dan tersangka MARM bergerak dari rumah saudara SE. Tersangka MARM sebagai joki (pengendara motor) dan tersangka FAA membonceng.”
Berbekal celurit bergagang kayu sepanjang 50 centimeter, mereka menargetkan korban pelajar SMK Muhammadiyah Mungkid yang sedang dalam perjalanan pulang.
Sekitar pukul 16.00 WIB, tepat di lokasi kejadian, kedua tersangka menguntit para korban yang mengendarai motor beriringan. “Cedaki (dekati). Salip,” perintah FAA kepada MARM.
Motor Vario hitam bernomor polisi AA 6632 PG yang ditunggangi kedua tersangka memepet korban pertama, ARS (16 tahun) warga Desa Bateh, Candimulyo.
Baca Juga: Dari Kontes Sampai Kesehatan: Rahasia di Balik Pangkas Bulu Domba yang Wajib Diketahui Peternak
“Tersangka FAA membacok korban di bagian punggungnya sebanyak satu kali,” kata Kombes Pol Herbin Sianipar.
Tidak puasa melukai satu korban, MARM kembali memacu kendaraan mengejar korban kedua, GS (16 tahun), pelajar SMK Muhammadiyah Mungkid, yang juga warga Desa Bateh, Candimulyo.
Berturut-turut FAA mengayunkan celuritnya melukai GS dan VAS. “Setelah melakukan aksi tersebut, tersangka FAA dan tersangka MARM ini langsung kabur kembali ke rumah saudara SE.”
Akibat luka bacok pada punggung kanan, korban ARS dan GS harus menjalani rawat inap di RS Merah Putih. Sedangkan korban VAS, warga Desa Petung, Pakis, menderita luka pada lengan kanan dan menjalani rawat jalan.
Menurut Kasatreskrim Polresta Magelang, Kompol La Ode Arwan Syah, para tersangka tidak spesifik menentukan target penyerangan. Secara random mereka memilih korban, siswa SMK Muhammadiyah Mungkid yang saat itu sedang pulang sekolah.
“Korbannya random. Mereka sudah menargetkan ke siswa salah satu sekolah. Random karena dia (tersangka FAA) sebenarnya tidak kenal dengan para korban. Hanya tersangka utama sebelumnya menceritakan bahwa diserang oleh sekelompok pelajar SMK Muhammadiyah Mungkid,” ujar Kompol La Ode Arwan Syah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Transformasi Berkelanjutan, BRI Catat Kinerja Gemilang dan Dukung Program Prioritas Nasional 2025
-
Revolusi Anti-Rob: Jateng Gunakan Pompa Tenaga Surya, Hemat Biaya Operasional hingga Jutaan Rupiah
-
Waspada! Malam Tahun Baru di Jateng Selatan Diwarnai Hujan dan Gelombang Tinggi
-
BRI Blora Gelar Khitan Massal, Meriahkan HUT ke-130 dengan Bakti Sosial
-
Mobilio vs Ertiga Bekas di Bawah Rp150 Juta: 7 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli