Budi Arista Romadhoni
Minggu, 31 Agustus 2025 | 13:25 WIB
Penampakan rumah Uya Kuya usai dijarah massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025 [Suara.com/Tiara Rosana]

"Kalau hal ini dibiarkan, situasi sengaja dibikin kacau, bukan tidak mungkin peristiwa penjarahan dan pemerkosaan di tahun 1998 terulang lagi," ujarnya dengan nada khawatir.

Ancaman tersebut bukan hanya ditujukan kepada para pejabat atau elit politik yang menjadi sasaran awal kemarahan.

Ketika anarki sudah menguasai jalanan, tidak ada lagi yang bisa menjamin keselamatan warga biasa. Logika massa yang kacau bisa menyasar siapa saja, tanpa pandang bulu.

"Dan bisa jadi rumah-rumah orang biasa yg tak ada hubungannya dengan pejabat juga kena imbasnya," pungkas Adib.

Load More