- Siswa kelas 12 SMK Muhammadiyah Karanganyar, Pekalongan, membagikan sisa Makanan Bergizi Gratis (MBG).
- Makanan sisa yang masih layak makan itu diberikan kepada warga yang membutuhkan, termasuk tukang bangunan.
- Aksi ini viral dan menuai pujian warganet sebagai tindakan anti mubazir dan menanamkan kepedulian sosial.
SuaraJawaTengah.id - Sebuah aksi terpuji yang dilakukan oleh sekelompok siswa kelas 12 SMK Muhammadiyah Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Alih-alih membiarkan makanan sisa terbuang percuma, mereka dengan sigap mengumpulkannya untuk dibagikan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan.
Momen inspiratif ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @studentnesia.
Dalam tayangan tersebut, terlihat para siswa berseragam putih abu-abu dengan telaten memisahkan nasi dan lauk pauk sisa dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak habis dikonsumsi.
Makanan yang masih sangat layak itu kemudian mereka bungkus rapi.
"p.o.v : berbagi makanan mbg yg ga kemakan," tulis keterangan dalam video tersebut dikutip pada Sabtu (20/9/2025).
Para siswa ini lantas turun ke jalan mencari warga yang membutuhkan. Sasaran mereka adalah para pekerja informal, salah satunya sekelompok tukang bangunan yang tengah bekerja. Reaksi para pekerja itu pun tak ternilai.
Wajah mereka tampak begitu sumringah dan penuh rasa syukur saat menerima bungkusan makanan dari para siswa.
Aksi ini bukan sekadar tentang memberi makan, tetapi juga menanamkan nilai luhur anti mubazir dan kepedulian sosial yang mendalam. Sebagaimana disampaikan dalam keterangan unggahan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian para siswa terhadap sesama.
Baca Juga: Ironi! Program MBG Andalan Prabowo di Demak Dikuasai Swasta, Daerah Miskin Gigit Jari!
"Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian mereka terhadap sesama. Aksi tersebut mendapat sambutan hangat dari warga," tulis akun tersebut. "Daripada mubazir, mending dikasih ke orang yang lebih berhak."
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang pelaksanaannya menyasar ribuan siswa di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia, termasuk di Pekalongan dan Karanganyar.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi para pelajar demi menunjang prestasi belajar dan mencegah stunting.
Namun, terkadang porsi yang disediakan tidak habis dikonsumsi oleh setiap siswa.
Menyadari hal tersebut, para pelajar SMK Muhammadiyah Karanganyar ini justru mengubah potensi makanan terbuang menjadi berkah bagi orang lain.
Inisiatif mereka mendapat pujian luas dari warganet yang menganggapnya sebagai contoh nyata pendidikan karakter yang berhasil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota