Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 07:54 WIB
Aktor Ammar Zoni saat dibawa ke Nusakambangan usai kedapatan menjadi pengedar Narkoba dari balik jeruji. [website ditjenpas.go.id & Instagram @suaracom]
Baca 10 detik
  • Ammar Zoni kini menjalani hukuman di Lapas Super Maximum Security Nusakambangan tanpa tatap muka.
  • Nusakambangan dikenal sebagai pulau penjara terisolasi, dijaga ketat, dan sarat kisah mistis mencekam.
  • Meski indah, pulau ini berbahaya dan jadi saksi banyak eksekusi mati narapidana kelas kakap Indonesia.
 

SuaraJawaTengah.id - Era pertemuan tatap muka telah berakhir bagi Ammar Zoni. Aktor yang dulu sering tampil di layar kaca itu kini resmi menjadi penghuni Lapas Super Maximum Security Karanganyar di Nusakambangan.

Keputusan ini membuatnya kehilangan hak untuk bertemu keluarga secara langsung. Sejak berita pemindahan itu mencuat, perhatian publik kembali tertuju pada pulau yang selama ini dikenal dengan julukan “Alcatraz-nya Indonesia.”

Pulau Nusakambangan memang tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pulau ini dikenal sebagai rumah bagi sejumlah penjara paling ketat di dunia.

Tidak sembarang orang bisa masuk ke sana, bahkan sinyal telepon pun nyaris tak tembus. Berikut tujuh fakta menarik sekaligus mencekam tentang Nusakambangan — tempat yang kini menjadi “rumah baru” Ammar Zoni.

1. Pulau Penjara di Jawa Tengah yang Dijuluki “Pulau Kematian”

Nusakambangan berada di sisi selatan Jawa Tengah, berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Pulau ini membentang sejauh 36 kilometer dengan lebar sekitar 4–6 kilometer dan luas mencapai 21.000 hektare.

Meskipun dikelilingi laut biru dan hutan hijau yang rimbun, reputasi pulau ini sangat jauh dari kata indah.

Sejak lama, Nusakambangan dikenal sebagai pulau penjara paling berbahaya di Indonesia, tempat bagi narapidana dengan hukuman berat, mulai dari terorisme hingga narkotika kelas kakap.

Karena tingkat keamanannya yang ekstrem dan banyaknya eksekusi mati yang terjadi di sana, pulau ini dijuluki Pulau Kematian.

Baca Juga: Ammar Zoni Resmi Huni Sel Super Ketat Nusakambangan: Tidur Sendiri, Cuma 1 Jam Lihat Dunia Luar

2. Didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda

Sejarah Nusakambangan sebagai penjara dimulai sejak tahun 1908, ketika pemerintah Hindia Belanda membangun Bui Permisan, penjara pertama di kawasan tersebut.

Sebelumnya, para tahanan sudah lebih dulu digunakan sebagai tenaga kerja paksa untuk membangun Benteng Karang Bolong pada tahun 1861.

Setelah Bui Permisan berdiri, dibangun pula penjara-penjara lain seperti Bui Karang Anyar, Nirbaya, Batu, Karang Tengah, dan Besi. Pada masa itu, Nusakambangan menjadi tempat pembuangan bagi para tahanan militer, mulai dari perwira hingga prajurit biasa.

3. Pulau Terisolasi dan Dijaga Super Ketat

Nusakambangan tidak seperti pulau pada umumnya. Ia benar-benar terisolasi dari dunia luar.

Akses masuk hanya bisa dilakukan melalui pelabuhan khusus di Cilacap, dan semua pengunjung harus mendapat izin resmi dari Kementerian Hukum dan HAM.

Selain dijaga oleh petugas bersenjata, kawasan ini juga dilengkapi sistem keamanan berlapis. Bahkan narapidana yang berperilaku baik pun hanya diperbolehkan menggunakan telepon umum dengan pengawasan ketat untuk berkomunikasi dengan keluarga.

Tak heran jika banyak yang menyebut Nusakambangan sebagai “pulau tanpa sinyal dan tanpa harapan.”

4. Lapas Super Maximum Security, Penjara Terketat di Indonesia

Di antara beberapa lapas yang ada di Nusakambangan, Lapas Karanganyar Super Maximum Security adalah yang paling ketat.

Di sinilah Ammar Zoni kini menjalani masa hukumannya. Lapas ini dibangun untuk menampung narapidana berisiko tinggi, termasuk terpidana mati dan napi kasus terorisme.

Setiap gerakan penghuni dipantau melalui kamera dan sistem kontrol digital. Narapidana dikurung di sel individu, tidak diperbolehkan berinteraksi bebas, dan semua kegiatan dilakukan di bawah pengawasan langsung petugas bersenjata.

Tidak ada kunjungan tatap muka, hanya komunikasi virtual terbatas itulah sebabnya Ammar Zoni kini benar-benar kehilangan hak bertemu keluarganya.

5. Punya Sejarah Angker dan Cerita Mistis

Selain dikenal karena keamanannya, Nusakambangan juga dipenuhi kisah mistis yang sudah beredar turun-temurun. Dalam cerita wayang, pulau ini digambarkan sebagai pusat kota ilahi yang menaungi seluruh tanah Jawa.

Banyak yang percaya bahwa hutan Nusakambangan adalah tempat bersemayam makhluk gaib dan roh-roh penasaran dari para narapidana yang dieksekusi mati.

Beberapa titik di pulau ini, seperti Bukit Nirbaya dan reruntuhan penjara Gilger, dikenal sebagai lokasi eksekusi para terpidana kelas berat. Warga sekitar percaya, siapa pun yang nekat datang ke area itu tanpa izin, bisa tersesat atau mengalami hal-hal ganjil.

6. Tempat Eksekusi Narapidana Kelas Kakap

Nusakambangan menjadi saksi bisu dari banyak eksekusi mati yang dilakukan pemerintah Indonesia. Para terpidana kasus besar, mulai dari pembunuh berantai hingga gembong narkoba internasional, pernah menjalani akhir hidupnya di sini.

Salah satu yang terkenal adalah Trio Heimer, pembunuh empat orang yang dieksekusi di reruntuhan Penjara Gilger. Area seperti Bukit Nirbaya dan Karang Tengah dikenal sebagai tempat di mana regu tembak menjalankan tugasnya.

Setiap kali eksekusi akan dilakukan, area tersebut dikosongkan total, bahkan para pekerja kebun jeruk pun dilarang mendekat.

7. Pulau Indah yang Menyimpan Bahaya

Meski dikenal menyeramkan, Nusakambangan sebenarnya memiliki alam yang sangat indah. Hutan bakau, pantai sunyi, dan satwa liar seperti harimau hitam serta ular berbisa hidup bebas di sana.

Namun justru karena itu, tidak ada narapidana yang bisa kabur. Siapa pun yang mencoba melarikan diri akan menghadapi risiko diterkam binatang liar atau tersesat di hutan lebat.

Pulau ini juga disebut sebagai salah satu pulau terbersih di Indonesia, karena minim aktivitas manusia dan dijaga ketat oleh petugas lapas. Namun, keindahan alam itu hanya bisa dinikmati dari balik jeruji terutama bagi mereka yang harus menjalani hukuman seumur hidup di sana.

Nusakambangan adalah cerminan kontras antara keindahan dan kengerian. Pulau ini berdiri di wilayah Jawa Tengah, tapi terasa seperti dunia lain: sepi, terisolasi, dan penuh rahasia.

Kini, di antara benteng-benteng besi dan sunyi laut selatan, Ammar Zoni resmi menjadi bagian dari sejarah panjang penjara paling terkenal di Indonesia itu.

Load More