- Johar Lin Eng, mantan Exco PSSI, divonis 21 bulan penjara pada Juli 2019 terkait pengaturan skor Liga 3 tahun 2018.
- Penangkapan Johar terjadi pada Desember 2018 di Bandara Halim Perdanakusuma setelah terjerat kasus suap manipulasi skor pertandingan.
- Kemunculannya di akhir 2025 bersama anggota Exco PSSI memicu kontroversi tentang implementasi reformasi sepak bola Indonesia.
SuaraJawaTengah.id - Nama Johar Lin Eng kembali mencuri perhatian publik pada akhir 2025 setelah beredar video yang memperlihatkan dirinya hadir bersama seorang anggota Exco PSSI aktif.
Momen tersebut langsung memicu perdebatan luas karena dianggap bertentangan dengan semangat reformasi sepak bola yang sedang digalakkan setelah berbagai upaya pemberantasan mafia bola.
Kehadirannya kembali di ruang publik membuka memori kasus besar pengaturan skor yang pernah mengguncang sepak bola Indonesia pada 2018 hingga 2019, ketika Johar divonis bersalah dan dijatuhi hukuman penjara.
Kemunculan ini menimbulkan pertanyaan baru: apakah sepak bola Indonesia benar benar telah bersih atau hanya terlihat seolah berubah?
1. Karier panjang di dunia sepak bola nasional
Johar Lin Eng dikenal sebagai tokoh yang cukup berpengaruh dalam struktur PSSI. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah dan duduk di kursi Komite Eksekutif Exco PSSI. Selain itu ia juga memegang posisi strategis seperti Komite Futsal dan Komite Kompetisi.
2. Tuduhan pengaturan skor di Liga 3 2018
Pada akhir 2018, Johar terseret kasus dugaan pengaturan skor Liga 3. Seorang manajer klub melapor bahwa terjadi tawaran uang untuk mengatur jalur promosi dan penentuan tuan rumah pertandingan. Penyidik Satgas Anti Mafia Bola kemudian menetapkan Johar sebagai tersangka setelah memeriksa saksi dan bukti terkait kasus suap dan manipulasi skor.
3. Penangkapan di Bandara Halim Perdanakusuma
Baca Juga: Cari Bibit-bibit Terbaik, Asprov PSSI Jateng Siap Bantu Sukseskan Liga 4
Pada 27 Desember 2018, Johar ditangkap aparat Satgas Anti Mafia Bola di Bandara Halim Perdanakusuma usai turun dari pesawat Citylink rute Solo Jakarta. Saat itu tercatat menggunakan nama berbeda pada boarding pass, yang kemudian menjadi salah satu sorotan publik saat berita ini mencuat.
4. Vonis hukuman penjara 21 bulan
Setelah menjalani proses pengadilan, Johar dijatuhi vonis penjara 21 bulan pada Juli 2019. Vonis ini menandai babak baru dalam pemberantasan mafia bola dan menjadi bukti bahwa pengaturan skor bukan hanya isu moral tetapi tindakan kriminal yang dapat dipidana. Putusan ini juga menjadi pesan keras bagi dunia sepak bola nasional bahwa praktik kotor tidak lagi bisa ditoleransi.
5. Kemunculan kembali di akhir 2025 memicu kontroversi
Memasuki Desember 2025, video dan foto kehadiran Johar bersama seorang Exco PSSI aktif beredar di media sosial. Publik mempertanyakan keseriusan reformasi yang dideklarasikan PSSI dan mempertanyakan alasan figur dengan rekam jejak kasus match-fixing berada dalam ruang diskusi bersama pejabat aktif.
Berbagai media lokal menyebut momen tersebut menjadi ujian besar bagi kepemimpinan federasi sepak bola nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera
-
Toyota Rush vs Daihatsu Terios, 7 Fakta Penting yang Bikin Banyak Orang Salah Pilih