SuaraJawaTengah.id - Peserta rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dikejutkan dengan histeria salah satu anggota staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo pada Minggu (5/5/2019).
Dalam agenda yang digelar di di Hotel Brothers Solo Baru, anggota staf KPU bagian input, Putri Dwi Utami tiba-tiba berteriak histeris di tengah berlangsungnya proses rekapitulasi hari keempat. Dengan adanya kejadian tersebut, proses rekapitulasi sempat terhenti.
Melihat adanya histeria tersebut, beberapa petugas kepolisian membantu mengevakuasi Putri dan membawanya ke Rumah Sakit Indriati.
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Sukoharjo Suci Handayani, anggota staf KPU tersebut diduga alami depresi karena tekanan psikologis selama mengikuti proses rekapitulasi sehingga berteriak histeris.
Baca Juga:Selama 2 Hari, Pleno Rekapitulasi di Depok Dijaga Ketat Polisi
"Kelelahan, dan beban pikiran yang tinggi jadi sampai teriak histeris," kata dia seperti dilansir Solopos - jaringan Suara.com.
Suci tak memungkiri petugas KPU dan penyelenggara pemilu lainnya harus bekerja ekstra keras, sejak mulai proses rekapitulasi suara tingkah kabupaten berjalan pada Kamis (2/5/2019) lalu. Apalagi proses rekapitulasi dilaksanakan dari pagi hingga tengah malam.
"Mungkin sudah capek dan terlalu capek fisiknya akhirnya seperti itu [teriak histeris]," katanya.
Putri yang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, hingga kini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit Indriati Solo Baru. Untuk menangani masalah tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo agar disediakan tim medis dan paramedis selama proses rekapitulasi berlangsung.
Baca Juga:Hari Ini KPU Kota Bekasi Gelar Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2019