Antisipasi Kebakaran, Pendakian Gunung Sindoro Diperketat

Kebakaran hutan bisa terjadi karena puntung rokok, maka jangan sampai pendaki membuang puntung rokok sembarangan.

Chandra Iswinarno
Kamis, 27 Juni 2019 | 17:28 WIB
Antisipasi Kebakaran, Pendakian Gunung Sindoro Diperketat
Pendaki menaiki Gunung Sindoro. [Antara]

SuaraJawaTengah.id - Selama musim kemarau, pendakian Gunung Sindoro melalui pos pendakian Kledung Kabupaten Temanggung Jawa Tengah akan diperketat pengawasannya. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan di kawasan gunung tersebut.

Ketua Grasindo basecamp pendakian Sindoro via Kledung, Rian Indra mengatakan kebakaran bisa disebabkan karena sampah di jalur pendakian. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya mengharuskan pada pendaki untuk mengecek barang bawaannya dan sampah dari barang bawaan tersebut harus dibawa waktu turun.

"Apa saja yang harus ditinggalkan dan apa yang harus dibawa turun kembali sesuai dalam pengecekan sebelum naik agar mereka tidak meninggalkan sampah di atas," katanya seperti dilansir Antara di Temanggung, Kamis (27/6/2019).

Rian menyampaikan kalau pendaki meninggalkan sampah di atas ada sanksi untuk membersihkan kembali sampah di lokasi yang mereka tempati.

Baca Juga:Gunung Dukono Erupsi, Bandara Gamarmalamo Galela Maluku Utara Ditutup

"Jangan sampai pendaki meninggalkan sampah sembarangan, karena hal itu bisa menyebabkan kebakaran dan untuk itu ada sanksinya," katanya.

Ia menuturkan kebakaran hutan bisa terjadi karena puntung rokok, maka jangan sampai pendaki membuang puntung rokok sembarangan.

"Puntung rokok merupakan faktor utama terjadinya kebakaran hutan. Untuk itu kami dari basecamp menekankan pada setiap pendaki yang merokok harus membawa tempat puntung rokok yang aman," katanya.

Ia menuturkan di musim kemarau ini pendaki juga dilarang membuat api unggun.

Untuk diketahui, Gunung Sindoro yang berada di perbatasan Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah tersebut, pada 2018 terjadi beberapa kali kebakaran yang menghanguskan ratusan hektare lahan hutan. (Antara)

Baca Juga:Gunung Merapi Bergolak Lagi, 2 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini