SuaraJawaTengah.id - Oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Sragen, Jawa Tengah, yang tepergok mesum dengan pasangan tak resmi di Mal Solo Paragon diduga memang sudah menyiapkan aksinya.
Terlihat dari bagian dalam Mobil Honda Jazz warna silver keluaran 2006 bernomor polisi AD 8941 HN yang sudah disulap layaknya kamar tidur.
Hal itu tampak saat pemeriksaan mobil oleh Kanit Reskrim Polsek Banjarsari AKP Mashuri dan Kanit Laka Satlantas Polresta Solo Iptu Adis Dani Gatra.
Pada bagian dalam mobil, terdapat sebuah kasur lipat lengkap dengan bantalnya. Saat digelar, ukuran kasur sangat pas dengan ukuran mobil dari belakang kursi depan hingga mentok ke pintu belakang.
Baca Juga:Kemkominfo: PNS Kominfo Tepergok Mesum dalam Mobil Bukan Pegawai Kami
Seluruh kursi bagian belakang telah dilipat rata lantai sebelum ditutup dengan kasur. Kasur itu sudah dilapisi kain sprei, begitu pula dengan dua bantal di atasnya.
Polisi juga menemukan wadah kondom premium yang diletakkan di bawah kasur, tepatnya di bagian bagasi mobil. Di tempat itu juga terdapat tisu kering dan basah.
Sejumlah warga jejaring sosial Twitter pun turut nimbrung mengomentari aksi oknum PNS tersebut. Mereka tak habis pikir dengan penampakan kasur yang sengaja dijejali di dalam mobil.
"Niat banget bawa kasur (emoji tertawa--red)," cuit akun @PenjahatGunung.
"Sampe joknya dilepas diganti kasur udah kayak mau rekreasi," kicau akun @katanyainiavida.
Baca Juga:Fakta di Balik Kasus PNS Mesum di Mall, Tren Mobil Berkasur Mulai Menjamur
Sebelumnya, kasus pengemudi Honda Jazz yang menabrak petugas keamanan di Solo Paragon Mal pada Jumat (17/1/2020), turut mengungkap dugaan perbuatan mesum oleh pelaku dan pasangan tak resminya.
Perbuatan mesum itu dilakukan di dalam mobil yang terparkir pada lantai atas mal. Pelaku bernama Bekti Nugroho (40) warga Gemolong, Sragen, yang belakangan diketahui sebagai Kasi Konten dan Media Komunikasi Diskominfo Sragen.
Sebelum nekat menabrak petugas keamanan Solo Paragon Mal pada Jumat pukul 17.52 WIB, dia kedapatan berbuat mesum dengan perempuan bernama Desy Ita (27) warga Sidoharjo, Sragen.
Kanitlaka Satlantas Polresta Solo Iptu Adis Dani Garta saat ditemui Solopos.com—jaringan Suara.com, Minggu (19/1/2020), mengatakan pelaku panik saat bertemu satpam.
Saat ditegur petugas keamanan, pelaku justru tancap gas lalu melarikan diri.
Salah seorang petugas keamanan, Andika, mencoba menghentikan mobil pelaku namun justru ditabrak hingga terpental ke atas mobil. Pelaku melarikan diri ke arah Kota Barat melewati Mako 2 Polresta Solo.
“Anggota Satlantas yang berada di sekitar lokasi langsung mengejar. Massa juga turut mengejar mobil itu. Pelaku tertangkap di daerah Baki sekitar 30 menit setelah tabrak lari itu terjadi. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku merupakan PNS yang berdomisili di wilayah Sragen. Motif pastinya sedang dalam penyelidikan kepolisian,” ujarnya.
Selama pengejaran pelaku tidak menimbulkan kecelakaan di jalan raya. Namun, massa yang marah sempat merusak mobil pelaku yang mengakibatkan kaca depan bagian kiri pecah, bodi mobil penyok, dan spion kiri rusak.