SuaraJawaTengah.id - Wabah virus corona Covid-19, selain masih meneror warga Indonesia, juga secara tak sengaja menyingkap kode rahasia yang terdapat pada Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah.
Saat pengelola masjid yang dibangun pada tahun 1549 oleh Sunan Kudus—Wali Songo—tersebut menggulung karpet demi mencegah Covid-19, tersingkap pula inskripsi bersejarah.
Inskripsi adalah kata-kata yang lazim diguratkan pada batu monumen atau semacamnya. Di Masjid Menara Kudus, inskripsi itu dituliskan di dekat tiang penyangga yang selama ini tertutupi karpet.
Sebagai upaya pencegahan penularan covid-19, Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) melepas semua karpet dan sajadah yang ada di masjid cagar budaya itu. Langkah tersebut sejatinya sudah dimulai sejak 16 Maret 2020 lalu.
Baca Juga:Desa Wisata Surodadi Kudus Lockdown, Larang Masuk Wisatawan Takut Corona
Setelah karpet digulung sebagai upaya pencegahan penularan covid-19, siapa sangka terpancar keindahan yang sesungguhnya dari desain interior masjid peninggalan Sunan Kudus tersebut.
Lantai teraso berwarna hijau tampil ke permukaan, menambah kesan sejuk dan damai di dalam masjid.
Dengan pencahayaan yang redup dan tiang-tiang berwarna cokelat, semakin nyatalah keserasian warna dari interior masjid tersebut. Maka, ketika memasuki ruang salat dalam masjid, pengunjung seolah dibawa ke era yang berbeda.
Nuansa historis yang sangat kental sungguh terasa pada bangunan yang sudah berdiri sejak 956 Hijriah tersebut.
Ditemukannya kembali tulisan penanda tahun renovasi Masjid Menara tersebut mengukuhkan usia tua bangunan cagar budaya peninggalan masa silam itu.
Baca Juga:Ngotot Buka saat Wabah Corona, 3 Tempat Karaoke di Kudus Disegel Aparat
Ada sekitar dua hingga tiga tanda atau tulisan yang ditemukan pihak yayasan ketika pelepasan karpet sajadah dilakukan.