SuaraJawaTengah.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali mengumumkan satu warganya yang dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19. Status tersebut terkonfirmasi saat warga asal Kecamatan Nogosari yang sedang hamil tersebut akan menjalani operasi caesar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Ratri S Survivalina mengatakan, temuan tersebut terjadi pada Sabtu (25/4/2020) siang. Meski begitu, pasien baru itu kini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) UNS Solo.
"Untuk hari ini ada satu kasus yang ditemukan di Rumah Sakit UNS, dan sudah konfirmasi positif Covid 19 sejak tanggal 24 April. Di Dinkes kami beri [nomor] register 06, dengan inisial DS, 37, berasal dari Kecamatan Nogosari," kata dia seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com.
DS, jelas Ratri, mendapat perawatan di RS UNS Solo karena awalnya hendak menjalani operasi caesar. Namun melihat gejala pasien yang terus menerus batuk, akhirnya pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan swab kepada pasien.
Baca Juga:Bulan Ramadan, Corona Menyebar di 34 Provinsi dan 280 Kota di Indonesia
Ternyata dari hasil swab, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid 19. Ratri mengemukakan, hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pelacakan orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan dengan kasus ibu hamil tersebut, saat ini di Boyolali ada enam kasus positif Covid 19. Lima kasus masih dalam status perawatan dan satu kasus meninggal dunia.
Untuk diketahui, selain ibu hamil yang positif Covid-19, ada satu pasien di Boyolali yang meninggal dunia pada Sabtu (25/4/2020). Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali memastikan jenazah sudah ditangani dengan memperhatikan prosedur kesehatan.