SuaraJawaTengah.id - Kasus tenaga kesehatan (nakes) yang diusir dari tempat kosnya kembali terjadi. Kali ini, tiga orang perawat yang bekerja di RSUD Bung Karno diusir dari tempat kosnya di Solo, Jawa Tengah.
Adalah akun Instagram dari RSUD Bung Karno sendiri yang mengunggah proses penjemputan tiga awak nakesnya yang diusir dari tempat kosnya di wilayah Grogol, Sukoharjo.
Tiga orang perawat RSUD Bung Karno Solo kini terpaksa tinggal di lantai V rumah sakit tersebut setelah diusir dari tempat indekosnya di wilayah Grogol, Sukoharjo.
Informasi yang diperoleh Solopos.com (jaringan Suara.com), warga meminta tiga perawat meninggalkan tempat indekos dan pindah dari lingkungan tersebut.
Baca Juga:Kirim Chat Absurd ke Dosen, Alasan Mahasiswa Ini Bikin Ngakak
Direktur RSUD Bung Karno Solo, Wahyu Indianto mengatakan, saat ini ketiganya untuk sementara tinggal di lantai lima rumah sakit.
“Kami enggak tahu apa alasan mereka sampai diminta pergi. Kejadiannya pada Jumat (24/4/2020). Kami langsung menjemput mereka menggunakan ambulans dan membawa mereka ke rumah sakit beserta barang-barang mereka. Kebetulan lantai V rumah sakit belum digunakan. Lebih baik mereka di sana, karena bisa membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” kata Wahyu kepada wartawan, Senin (27/4/2020).
Wahyu menyayangkan sikap warga yang memberikan stigma kepada tenaga kesehatan dalam hal ini perawat di RSUD Bung Karno Solo. Ia memastikan seluruh tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar saat menjalankan tugas.
“Ketakutan yang tidak berdasar. Alur penanganan sudah diatur jelas sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Mereka pasti sudah bersih kembali saat pulang ke rumah,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang mantan penghuni di kos tersebut membeberkan bagaimana sifat kedua orang pemilik tempat kos tersebut. Menurut akun Instagram Lianadotcom, pasangan suami istri itu punya sikap yang ramah dan baik.
Baca Juga:#BupatiKlatenMemalukan Trending, Sri Mulyani Dikritik hingga Dibuat Meme
"Ya Allah kaget bgt, ini kost lama aku, padahal bapak ibu kost baik bgt sama penghuni kost, kami tiap pagi selalu di beri sarapan, dikasih snack, udah aku anggap ibu kedua di solo, baik bgt. sedih liat kayak gini, tapi yasudah saya gak mau ikut campur keputusan mereka," tulis Liana di dalam komentar unggahan RSUD Bung Karno di Instagram.