SuaraJawaTengah.id - Gibran Rakabuming Raka langsung menelepon bapaknya, Presiden Joko Widodo karena mendapatkan rekomendasi untuk menjadi calon wali kota Solo. Dia mendapat undangan untuk mendengarkan pengumuman rekomendasi di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP, Semarang, Jumat (17/7/2020).
Gibran jadi calon wali kota Solo berpasangan dengan Teguh Prakosa. Gibran tiba di kantor DPC PDIP Solo pukul 10.40 WIB dengan mengendarai mobil Pajero Sport Putih dengan nomor polisi AD 7777 VA. Sesampainya di kantor DPC PDIP Solo, Gibran langsung menuju ke dalam kantor.
Di dalam ruangan, sudah ada pasangan Gibran, Teguh Prakosa, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Solo Putut Gunawan dan Wakil Ketua bidang Kaderisasi dan Organisasi YF Sukasno.
Dalam ruangan, Gibran dan para tokoh DPC PDIP itu hanya berkoordinasi sebentar. Saat dimintai tanggapannya, Gibran hanya mengatakan.
Baca Juga:Gibran Diumumkan Jadi Calon Wali Kota Solo Lewat Virtual Jumat Siang Ini
"Sangat bersyukur. Ini merupakan kehormatan bagi saya," ucap Gibran.
Gibran menyatakan akan terus melakukan komunikasi intensif bersama dengan Teguh Prakosa. Selain itu dirinya juga akan terus mengikuti arahan dari Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
Momen ini merupakan pertemuan Gibran dan Teguh untuk pertama kalinya di depan umum. Namun Gibran menekankan bahwa keduanya sudah memiliki chemistry yang baik. Sementara itu saat ditanya terkait komunikasi dengan ayahnya, Presiden Joko Widodo, Gibran sudah mengatakan pada ayahnya.
"Sudah, via telepon saja. Ya (dia) mendoakan semua lancar," ucapnya.
Sementara itu, Teguh Prakosa Teguh belum menjalin komunikasi apapun dengan Achmad Purnomo.
Baca Juga:Siang Ini Gibran-Teguh Ambil Rekomendasi Cawali-Cawawali Solo ke DPP PDIP
Sebagaimana diketahui nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa diusulkan oleh DPC PDIP Solo untuk mendapat rekomendasi. Namun justru nama Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang mendapat undangan mendengarkan rekomendasi.
"Belum ketemu," ucap Teguh.
Teguh justru lebih banyak berbicara mengenai rencana kedepannya dengan Gibran. Dirinya siap berkolaborasi dengan Gibran yang usianya masih jauh di bawahnya.
"Artinya kami ini pasangan muda-tua. Dan kami yakin bisa mengikuti kemauan anak muda," ucap Teguh.
Dirinya menjamin, pengalamannya di partai bisa membantu Gibran menjadi calon wali kota yang bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.
"Saya momong (mengasuh), ikut mendampingi beliau kemanapun," ucapnya.
Usai menemui awak media, keduanya langsung bertolak menuju Semarang. Awalnya Teguh Prakosa berada satu mobil dengan Putut Gunawan dan YF Sukasno, sedangkan Gibran naik mobilnya sendiri. Namun tak berselang lama, Teguh pindah ke mobil Gibran dan keduanya berangkat satu mobil.
Kontributor : Rara Puspita