“Pelaku mendatangi rumah korban pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku hendak mengambil Surat Tanda Nomor Kendaraan [STNK] dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor [BPKB] mobil Avanza milik korban. Saat itu, pelaku ditemui Sri Handayani,” kata dia seperti dikutip Suara.com dari Solopos.com
Saat itu, Suranto dan kedua anaknya RRI 10) dan DAH (6) tengah tertidur lelap di kamarnya masing-masing. Pelaku langsung masuk rumah dan mengambil pisau dapur.
Sejurus kemudian, Henry menghujamkan pisau ke tubuh Sri Handayani hingga beberapa kali. Mendengar suara, Suranto terjaga dari tidurnya dan berjalan keluar kamar.
Pelaku pembunuhan sekeluarga ini langsung menyerang Suranto secara membabi buta hingga jatuh tersungkur bersimbah darah.
Baca Juga:Bunuh Satu Keluarga, Henry Dikenal Baik dan Rajin Ikut Warga Kerja Bakti
Kedua anak pengusaha rental mobil ini tak luput dari aksi sadis yang dilakukan pelaku. RRI dan DAH ditikam menggunakan pisau dapur.
“Setelah penghuni rumah meninggal. HT [inisial pelaku] mengambil BPKB, STNK dan kartu tanda penduduk [KTP] milik korban yang disimpan di dompet dan bergegas melarikan diri,” ujar dia.