SuaraJawaTengah.id - Parfum bukan hanya sekedar wewangian. Bagi banyak orang, parfum menjadi salah satu produk kosmetik yang cukup membantu meningkatkan rasa percaya diri.
Bahan-bahan alami juga sudah kerap dijadikan komposisi dalam pembuatan parfum. Namun, bagaimana jika wewangian yang kita gunakan berasal dari cairan organ intim wanita atau vagina?
Hal itulah yang diterapkan seorang wanita sekaligus seksolog bernama Shan Boodram. Dia mencoba memakai cairan vagina sebagai parfum alami.
Melansir dari The Sun, dalam bukunya yang berjudul The Game of Desire, seksolog ini mengklaim bahwa parfum natural tersebut dapat membuat pria makin tertarik.
Baca Juga:Ketahui 6 Penyebab Bau Badan Paling Umum
Shan bahkan mengatakan dirinya sendiri sudah mencoba memakai aroma natural tersebut selama beberapa tahun belakangan.
Shan juga pernah mengetes teorinya dengan mengajak wanita lain. Caranya, dia mengajak tiga wanita lain untuk memakai copulin atau cairan yang dikeluarkan vagina. Copulin mengandung hormon yang dapat menarik pria.
Shan dan ketiga kliennya lantas mengunjungi bar untuk mengetes teori tersebut. Begitu tiba di bar, Shan meminta mereka semua untuk menggosokkan cairan vagina sebagai parfum.
Dia berkata, "Aku menginstuksikan mereka untuk mencuci tangan, masuk ke bilik kamar mandi, dan mengumpulkan cairan dari vagina."
"Tujuannya adalah mendapatkan cairan yang dihasilkan kelenjar Bartholin yang berperan besar dalam membuat vagina menjadi basah," jelas dia kemudian.
Baca Juga:Suntik Stem Cell, Solusi Mengencangkan Vagina
Cairan ini kemudian digosokkan di area pergelangan tangan, leher, dan tulang selangka. Setelahnya, mereka kembali berbaur dengan orang-orang di bar.
Sayangnya, tidak semua klien Shan berhasil menarik perhatian pria. Namun, Shan mencatat bahwa beberapa pria memang mencoba mendekati mereka.
Selain itu, ketiga klien Shan juga akhirnya merasa nyaman dengan parfum alami tersebut dan malah enggan cepat-cepat membersihkannya.
Menurut Shan, hal itu terjadi karena aroma alami vagina bisa membikin perempuan merasa lebih percaya diri.
"Ini dapat membuat perempuan lebih berani, lebih percaya diri, kemudian membuat mereka terlihat lebih menarik," tuturnya.
"Aku yakin setiap kali aku memakainya, aku merasa seperti tersihir dengan wangi yang memabukkan," tambah sang seksolog.
Sementara itu, menurut studi, feromon yang ada di dalam cairan vagina memang dikatakan bisa menarik perhatian orang lain serta memengaruhi suasana hati perempuan.