Pagelaran Wayang Kulit Virtual Wibisana Tundung yang Mendunia

Pagelaran wayang kulit di Wonogiri ini dinikmati oleh pononton dari beerbagai negara. Selain itu, pertunjukan ini juga menggalang dana untuk seniman

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 31 Oktober 2020 | 14:00 WIB
Pagelaran Wayang Kulit Virtual Wibisana Tundung yang Mendunia
Ki Midiyanto saat memainkan wayang kulit. (Istimewa)

Lia Sundah Suntoso selaku Sekjen AB1 sekaligus penggagas acara mengatakan bahwa pandemi Covid-19 ini membuka kesempatan yang tidak pernah terbayangkan bagi dunia seni, khususnya bagi kesenian wayang kulit.

“Selama ini, salah satu kendala untuk dapat menikmati pertunjukkan wayang kulit adalah tidak tersedianya cukup akses bagi pertunjukkan jenis ini. Bentuk “new normal” media daring membuat wayang kulit dapat dinikmati di rumah masing-masing, dan menjadi salah satu opsi selain konser musik,” ujarnya.

Selain untuk melestarikan budaya Indonesia di luar negeri, pagelaran ini juga bertujuan untuk menggalang dana bagi para seniman wayang kulit di Wonogiri yang kehilangan mata pencaharian mereka akibat pandemi Covid-19. Sampai akhir acara, dana yang terkumpul mencapai 25 juta rupiah.

Baca Juga:Wisata Edukasi Penangkaran Musang Pandan, Bisa Jadi Alternatif Saat Pandemi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak