Diejek Tak Bisa Kumpulkan Massa, Gus Sahal: Jamaah NU Bukan Pengangguran

"Jamaah NU yg jutaan itu bukan pengangguran, tapi orang yang punya kesibukan. Ga ada waktu untuk bergerombol di jalanan."

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 10 November 2020 | 16:12 WIB
Diejek Tak Bisa Kumpulkan Massa, Gus Sahal: Jamaah NU Bukan Pengangguran
Kerumunan warga menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab, Selasa (10/11/2020). [ANTARA/Devi Nindy]

SuaraJawaTengah.id - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, dia mendarat sekitar pukul 08.38 WIB pada Selasa (10/11/2020).

Datang tepat di hari pahlawan, Habib Rizieq disambut ribuan pengikutnya. Selain itu, banyaknya massa yang menjemput kedatangan pimpinan FPI itu menciptakan kemacetan.

Salah satu cuitan yang mendapat perhatian dari warganet adalah @EndjahH yang menyebut NU atau Nahdlatul Ulama tidak akan bisa mengumpulkan massa sebanyak itu.

"Ormas Islam yang ngaku punya Anggauta Ratusan Juta seperti @nahdhatululama pun TIDAK AKAN MAMPU MENGUMPULKAN UMAT SEBANYAK INI. @savicali @sahaL_AS @saidaqil," tulisnya membalas video massa yang melakukan long march.

Baca Juga:Tiba di Indonesia, Ini Doa Habib Rizieq untuk Massa yang Menyambutnya

Cuitan Gus Sahal membalas twit dari netizen (Twitter)
Cuitan Gus Sahal membalas twit dari netizen (Twitter)

Cuitan itu lantas mendapatkan banyak komentar, salah satunya Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal.

Melalui akun Twitternya Gus Sahal, panggilan akrabnya, menyebut, jamaah NU bukan pengangguran dan saat ini sibuk mengaji serta belajar di pesantren. Selain itu, jamaah NU juga tidak ada waktu untuk bergerombol di jalan.

"Jamaah NU yg jutaan itu bukan pengangguran, tp orang2 yg punya kesibukan. Mrk sibuk kerja, sibuk ngaji di pesantren2. Ga ada waktu utk bergerombol di jalanan," tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini