SuaraJawaTengah.id - Kenyamanan posko menjadi salah satu kunci pengungsi Merapi terhindar dari kejenuhan dan stres. Belum ada kepastian sampai kapan mereka akan tinggal di pengungsian.
Berbagai upaya dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kabupaten untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Diantaranya kebutuhan atas ruang privasi.
Posko pengungsian di Desa Deyangan kemudian menyediakan “bilik asmara” atau “bilik cinta”. Pada dasarnya ruang privasi khusus yang disediakan BPBD ini, bukan hanya untuk urusan intim suami istri.
“Beberapa di TEA kita memang dipasang. Ada yang diberi nama ‘bilik asmara’, ada yang namanya “bilik cinta”. Pada dasarnya itu untuk para pengungsi yang membutuhkan tempat bersifat privasi, kami sediakan di situ,” kata Kepala Pelaksana BPBD Magelang, Edy Susanto, Selasa (17/11/2020).
Baca Juga:Waspadai Bahaya Lahar Dingin, BPBD Kota Yogyakarta Tingkatkan Kesiapsiagaan
Edy Susanto menjelaskan, makna cinta dan asmara dari bilik ini sebaiknya diterjemahkan dalam arti positif. Sebab ruang khusus itu juga dapat digunakan bagi para ibu untuk menyusui atau melakukan kegiatan lain yang bersifat pribadi.
Menurut Edy, inisiatif membuat “bilik asmara” muncul atas usul para pengungsi. Usul itu kemudian diwujudkan oleh para penanggung jawab bilik.
“Sepertinya candaan saja. Tapi bisa saja itu kebutuhan real. Mereka berinisiatif untuk itu. Ini inisiatif mereka yang memiliki kebutuhan, kemudian diimplementasikan dengan pengadaan bilik.”
Pengadaan “bilik asmara” juga belajar dari penanganan pengungsi Merapi pada erupsi tahun 2006 dan 2010.
BPBD sendiri menanggapi baik inisiatif pengungsi membangun ‘bilik asmara”. Tapi tidak semua posko pengungsian dilengkapi fasilitas privasi ini. “Tapi kalau memang mau, kami sediakan ruangan kalau memang pinginnya begitu,” ujar Edy.
Baca Juga:Terapkan Jaga Jarak, BPBD Magelang Bangun 1.015 Bilik Pengungsian
Kepala Desa Deyangan Risyanto, mengatakan TEA menyediakan 2 kamar “bilik asmara” ukuran 4x6 meter. Dia menyadari kebutuhan biologis para pengungsi harus tetap dipenuhi meskipun dalam situasi darurat.
- 1
- 2