SuaraJawaTengah.id - Bhayangkara Solo FC resmi dilaunching di Stadion Manahan, Jumat (27/11/2020) pagi.
Kehadiran tim yang semula bermarkas di Stadion PTIK Jakarta itu membuka asa bagi para pemain lokal Kota Solo untuk bisa dilirik dan tampil di kompetisi kasta tertinggi.
COO Bhayangkara Solo FC, Kombes Pol Sumardji memastikan sisa slot pemain lokal bakal diberikan untuk talenta asal Solo.
"Kita ada tiga slot pemain lokal dan itu untuk pemain Solo. Nanti tinggal tim pelatih melihat dan seleksi sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan," kata Sumardji usai launching.
Baca Juga:Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo Sambut Baik Kedatangan Bhayangkara FC
Sumardji menjelaskan, jajaran manajemen dan pelatih sudah berdiskusi mengenai tambahan pemain lokal di skuat pasukan The Guardian.
"Atas reomendasi dari coach penambahan skuat kita berikan untuk pemain lokal. Apalagi di sini ada legendnya Solo yakni Wahyu Tri (kiper Bhayangkara Solo FC-red)," paparnya.
Tak hanya untuk tim senior, prioritas pemain lokal juga dimaksimalkan di sektor Elite Pro Academy (EPA) baik U-16, U-18, serta U-20.
CEO Bhayangkara Solo FC, Irjen Pol Istiono menyebut EPA bakal menjadi jembatan para pemain lokal untuk unjuk gigi dan tampil di kompetisi kasta tertinggi kelompok usia.
"Jadi pemain yang berbakat dan berprestasi nanti memungkinkan untuk dimasukan ke Bhayangkara Solo FC dan kita prioritaskan. Justru keberadaan kita juga untuk mewadahi pemain usia 16, 18, dan 20," tegas pria yang juga Kakorlantas Polri itu.
Baca Juga:5 Hits Bola : Serangan Jantung, Diego Maradona Meninggal Dunia
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo sebelumnya menjelaskan, dengan adanya Bhayangkara FC di Liga 1 dan Persis Solo di Liga 2, diprediksi semakin meningkatkan gairah olahraga di Kota Bengawan.
"Secara otomatis akan meningkatkan motivasi masyarakat yang sebenarnya di Solo ini kan gudangnya atlet. Termasuk pesepak bola muda juga," tuturnya.
Kontributor : RS Prabowo