SuaraJawaTengah.id - Untuk memperkenalkan ciri khas atau ikon wilayah, Desa Jrakah Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Jawa Tengah ini mendirikan tugu dengan hiasan gerobak penjual nasi goreng.
Pembangunan tugu tersebut selain tanda batas dengan desa lain, juga digunakan sebagai identitas untuk mempromosikan produk andalan di wilayah tersebut.
Tugu gerobak itu berdiri di persimpangan jalan masuk desa tersebut, tidak main-main gerobak yang dipakai pun asli. Bukan tiruan, gerobak juga dicat dengan paduan warna biru dan krem.
Keunikan pembangunan tugu gerobak ini turut membuat heboh di media sosial .
Baca Juga:Habis Tukang Obat, Nikita Mirzani Sebut Habib Tukang Nasi Goreng
Melalui video yang dibagikan oleh akun instagram @pemalang.update pada jumlah (27/11/2020) terlihat sejumlah warga bergotong royong membangun tugu tersebut.
Video yang berdurasi satu menit itu, terdengar seorang pria yang menjelaskan pembangunan tugu gerobak ini bertujuan memperkenalkan Desa Jrakah sebagai Desa Penjual Nasi Goreng.
"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Alhamdulillah kita saksikan penempatan gerobak untuk mengenang buat cerita kepada cucu kita nanti bahwa kita generasi penerus nasi goreng," ujarnya.
Dalam keterangan yang ditulis melalui caption itu membenarkan bahwa Desa Jrakah ini dikenal dengan sebutan kampung nasi goreng karena moyoritas masyarakat Jrakah berprofesi sebagai pedagang nasi goreng baik di desanya maupun di wilayah perantauan.
"Bahkan pak lurah setempat merupakan mantan pedagang nasi goreng hingga menjabat sebagai lurah di desa Jrakah," tulisnya.
Baca Juga:Duh! Sejumlah Wilayah di Jateng Tak Punya Alat Penyimpan Vaksin Covid-19
Dengan terpampangnya tugu gerobak ini diharapkan sebagai saksi simbol desa tersebut dan bisa diingat oleh generasi anak cucu kelak.
- 1
- 2