Sementara itu, untuk pemilih Covid-19 akan didatangi petugas KPPS, saksi dan gugus tugas untuk memenuhi pemungutan suara bagi warga yang sedang isolasi karena Covid-19.
"Jadi untuk Pilkada masih dalam protokol yang sehat, aman dan mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Untuk antisipasi warga yang tak membawa masker, pihaknya akan menyediakan 20 persen kebutuhan masker dalam daftar calon pemilih di setiap TPS. Namun, pihaknya kembali mengingatkan agar warga membawa masker sendiri-sendiri.
"Hanya 20 persen masker yang kita sediakan, seharusnya calon pemilih membawa masker sendiri-sendiri," katanya.
Baca Juga:Kabar Duka! Pejabat di Pemkab Dairi Meninggal Positif Covid-19
Terkait pelanggaran saat proses Pilkada, pihaknya meminta agar bawaslu memperingatkan dan bekerjasama dengan pihak terkait dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Kalau ngeyel bubarin saja. Orang nongkrong aja dibubarkan kok," imbuhnya.
Seperti diketahui jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang paling tinggi di Jateng. Sebanyak 9.218 terkonfirmasi Covid-19 dan 853 dinyatakan meinggal. Angka tersebut diambil pukul 14:14 WIB dari situs resmi Pemerintah Jateng https://corona.jatengprov.go.id.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga:Terjangkit Corona, Menaker Ida Fauziyah: Alhamdulillah, Kondisi Saya Baik