SuaraJawaTengah.id - Presiden Joko Widodo telah resmi melantik enam menterinya yang baru. Namun, dari enam menteri itu tidak ada nama Politikus Gerindra Fadli Zon.
Nitizen pun mengira Fadli Zon kecewa karena tidak masuk dalam bursa menteri Indonesia Maju. Banyak warganet menganggap aksi-aksi Fadli Zon yang kerap menuangkan pandangannya terkait isu atau masalah yang terjadi di Indonesia itu sebagai langkah untuk mendapatkan kursi menteri.
Dilansir dari Hops.id media jaringan Suara.com, Salah satu yang menyindir Fadli Zon adalah Ade Armando. Dalam sebuah cuitan ia mengunggah foto Fadli Zon yang diedit dan dibubuhi tulisan ‘Kenapa bukan saya menterinya’.
Unggahan Ade Armando itu pun lantas mendapat balasan dari Eka Gumilar. Ia mengatakan, sejak awal Fadli Zon memang tidak mau menduduki kursi menteri pemerintahan Jokowi, dan hal itu merupakan sebuah komitmen yang dipegang.
Baca Juga:Sandiaga Uno Ungkap Alasan Dirinya Mau Menjadi Menteri di Kabinet Jokowi
“Sejak awal mmg @fadlizon tidak pernah dan tidak mau jadi menteri di pemerintahan Jokowi,itu beliau komit,” kata Eka dilansir pada Rabu 23 Desember 2020.
Ia melanjutkan, seharusnya komitmen seperti itu menjadi cerminan untuk dapat membedakan mana orang yang suka jabatan dan mana orang yang memegang prinsip.
“Harusnya itu jadi cermin,mana org yg suka jabatan mana yg memegang teguh prinsip. Sementara buzzerp hanya demi uang, melacurkan diri.Tak punya kehormatan. Ya kan Ade?” sambung Eka membalas Ade.
Kicauan Eka Gumilar itu lantas mendapat komentar dari Fadli Zon langsung. Senada dengan Eka, Fadli Zon juga mengungkapkan bahwa sejak awal ia memang tak tertarik untuk menduduki jabatan menteri di era Presiden Jokowi.
“Rupanya ada yg berpikir spt itu ya? Sejak awal sy tak mau, tak berencana, apalagi berharap,” tulis Fadli Zon sembari menyematkan emoji tertawa.
Baca Juga:Tampil dengan Kebaya Merah, Tri Rismaharini Hadiri Sertijab Mensos
Lebih lanjut, Fadli Zon mengatakan bahwa jalan takdir bangsa ini sedang diuji. Ia juga mengajak agar saling menjaga supaya tak terjadi perpecahan di negara ini.
“Jalan takdir bangsa ini sdg diuji. Mari saling menjaga agar tak terjadi disintegrasi,” tutup Fadli Zon dikutip dari Twitter miliknya.
Jokowi tunjuk enam menteri baru
Seperti diketahui, Selasa 22 Desember 2020 kemarin di Istana Merdeka, Presiden Jokowi menunjuk enam menteri baru untuk masuk ke kabinet.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini resmi menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari P Batubara yang kini mendekam di sel akibat korupsi dana bansos Covid-19.
Kemudian ada Sakti Wahyu Trenggono yang resmi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Dia menggantikan Edhy Prabowo yang kini menghadapi kasus korupsi akibat menerima suap izin ekspor lobster.
Selanjutnya ada pesaing Jokowi di Pilpres 2019 lalu, yakni Sandiaga Uno yang didapuk menjadi Menparekraf menggantikan Wishnutama.
Lalu ada Muhammad Lutfi yang resmi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
Berikutnya ada Ketua GP Anshor, Yaqut Cholil Qoumas atau yang kerap disapa Gus Yaqut yang jadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
Terakhir, ada Budi Gunadi Sadikin yang menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.