SuaraJawaTengah.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Pemalang melonjak drastis usai libur panjang Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 107 orang dinyatakan positif.
Penambahan kasus positif baru tersebut dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemalang, Senin (5/1/2021). Dari 107 orang tersebut, satu di antaranya meninggal.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pemalang, Tutuko Raharjo mengatakan, 107 kasus baru merupakan hasil pelacakan dan tes hingga akhir tahun 2020.
Kasus tersebut tersebar di 12 kecamatan, yakni Kecamatan Pemalang, Taman, Petarukan, Comal, Bode, Randudongkal, Moga, Ulujami, Ampelgading, Belik Bantarbolang dan Pulosari.
Baca Juga:Faktor Usia, Wapres Ma'ruf Tidak Memungkinkan Divaksin Sinovac
"Paling banyak berada di Kecamatan Taman sebanyak 31 orang. Mayoritas adalah klaster keluarga," ungkap Tutuko, Senin (5/1/2020).
Saat ditanya apakah lonjakan kasus tersebut merupakan dampak dari libur panjang Natal dan Tahun Baru, Tutuko mengaku belum dapat memastikannya.
Meski demikian, Tutuko mengakui mobilitas masyarakat saat libur panjang Natal dan Tahun Baru cukup tinggi.
"Saya masih agak sulit mengatakan ini dampak dari libur panjang. Yang pasti mobilitas masyarakat memang cukup tinggi apalagi saat liburan kemarin," ucapnya.
Menurut Tutuko, upaya menekan jumlah kasus Covid-19 terus dilakukan, di antaranya dengan menggencarkan operasi yustisi penegakkan protokol kesehatan dan pembatasan kegiatan masyarakat.
Baca Juga:Tambah 1.824 Kasus, Jumlah Pasien Covid-19 di Jakarta Capai 192.899 Orang
"Pembatasan dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat yang berpotensi terjadi kerumunan," ujarnya.
Selain penambahan107 kasus baru, Satgas juga melaporkan adanya 180 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 baik setelah menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Dengan demikian, secara akumulasi jumlah kasus positif di Pemalang sudah mencapai 2.622 orang. Dari jumlah itu, 421 orang masih dirawat dan menjalani isolasi mandiri, 2.046 orang sembuh dan 155 orang meninggal
Kontributor : F Firdaus