SuaraJawaTengah.id - Manajer Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo harus menerima gukuman denda Ro 473 juta dari badan sepak bola Inggris, FA.
Debda itu harus diterima sosok asal Portugal tersebut usai terbukti bersalah setelah secara frontal mengkritik kinerja wasit kawakan Liga Inggris, Lee Mason dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris kontra Burnley, 21 Desember 2020 lalu.
Kritik yang dilontarkan Nuno setelah timnya dikalahkan Burnley 1-2 itu memang tergolong tajam, sebagaimana pelatih asal Portugal itu melontarkan harapannya agar Mason tidak pernah lagi memimpin pertandingan Wolves ke depannya, lantaran yang bersangkutan "tidak memiliki kualitas untuk memimpin sebuah pertandingan Premier League".
Dalam pernyataan resmi FA, disebutkan bahwa Nuno telah mengakui bahwa komentarnya "merupakan perilaku yang tidak pantas karena menyinggung secara pribadi" terhadap Mason dan telah merusak reputasi sepakbola.
Baca Juga:Disingkirkan Klub Antah-berantah, Simeone Tinggalkan Atletico Madrid?
Setelah tampil apik dalam beberapa musim terakhir, Wolves saat ini masih tertahan di urutan ke-13 klasemen Liga Inggris 2020/2021 dengan koleksi 22 poin dari 17 laga, setelah kesulitan mengatasi masalah di lini depan menyusul cederanya penyerang andalan mereka, Raul Jimenez.
Pasukan Nuno selanjutnya akan menjamu Crystal Palace di Molineaux Stadium pada akhir pekan ini dalam laga putaran ketiga Piala FA.