SuaraJawaTengah.id - Bagian dari strategi pemasaran baru General Motors (GM) yang disebut "Everything In", perusahaan Amerika Serikat ini ingin menekankan arah masa depan perusahaan dengan produk-produk listrik yang serba digital.
"Ada saat-saat dalam sejarah ketika segalanya berubah," kata Deborah Wahl, Direktur Pemasaran Global GM, seperti dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraJateng.id, dari Slash Gear.
Dan akhirnya, setelah lebih dari 50 tahun tidak pernah mengubah desain logo, General Motors memperkenalkan desain logo baru memasuki kendaraan listrik. Dalam pariwaranya, para penampil menyatakan, "We're e generation." Yang berarti pengguna kendaraan terelektrifikasi atau Electric Vehicle (EV).
Ia menambahkan bahwa General Motors bersiap memproduksi kendaraan listrik secara massal. Tentu saja dengan solusi, kemampuan, teknologi, serta skala untuk menempatkan berbagai kebutuhan yang bisa diwadahi atau dipenuhi oleh kendaraan listrik buatan mereka. Semua diundang untuk merasakan karya General Motors.
Baca Juga:Hyundai dan Apple Akan Kolaborasi Kembangkan Kendaraan Listrik
"Identitas merek dan kampanye baru kami dirancang untuk mencerminkan mobil listrik," jelas Deborah Wahl.
Itulah alasannya mengapa desain baru dari logo ini berupaya mewujudkan masa depan yang berenergi sambil tetap berpegang pada desain sebelumnya, yang selama ini sudah melekat di masyarakat.
Hasilnya adalah logo baru "gm" sebagai penjelmaan dari logo sebelumnya "GM".
Dikutip dari laman resmi perusahaan, GM mengatakan logo baru mereka bakal "menciptakan langit bersih untuk masa depan tanpa emisi" sambil menekankan hadirnya platform Ultium. Sebuah wahana untuk produk-produk bertenaga listrik buatan General Motors. Huruf "m" kecil yang digarisbawahi pada logo anyar ini merupakan representasi visual dari platform Ultium.
Baca Juga:Mobil KIA Kini Punya Logo Baru