SuaraJawaTengah.id - Tiga orang pekerja di Kabupaten Pemalang tersetrum listrik saat sedang mengganti lampu penerangan di Stasiun Pengisian Bulk Elpji (SPBE), Selasa sore (30/3/2021). Satu orang tewas dan dua lainnya luka berat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Suara.com, peristiwa tersebut terjadi di SPPBE Putra 4 Srikandi Kelurahan Petarukan, Kecamatan Petarukan, Pemalang sekitar pukul 15.00 WIB.
Bermula saat teknisi listrik SPBE, Segar Hardoyo, 35, bersama dua karyawan SPBE, Robi Cahyadi, 43, dan Wuliharto, 35, hendak mengganti lampu penerangan di halaman SPBE Kabupaten Pemalang itu yang mempunyai ketinggian sekitar 10 meter.
Nahas, ketika ketiganya sedang mendorong stager atau tangga yang terbuat dari besi, ujung stager setingga sekitar 10 meter itu mengenai kabel listrik PLN tegangan tinggi yang berada di atasnya sehingga mereka tersengat aliran listrik dan langsung terpental.
Baca Juga:Rapat dengan BPKP, Ganjar Pranowo Ingatkan soal Akuntabilitas Anggaran
Akibatnya, Segar Hardoyo tewas seketika di lokasi kejadian. Warga Desa Tegalmlati, Kecamatan Petarukan itu mengalami luka bakar di punggung dan kepala.
Sedangkan Robi Cahyadi, warga Desa Tegalmlati, Kecamatan Petarukan, dan Wuliharto, warga Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Pemalang mengalami luka berat.
Keduanya baru bisa dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit oleh karyawan SPBE lainnya setelah PLN melakukan pemadaman listrik di area lokasi kejadian.
Kapolsek Petarukan AKP Heru Irawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, satu korban meninggal, dan dua korban lainnya luka-luka," ujar Heru, Selasa (30/2/2021).
Baca Juga:Gubernur Ganjar Pranowo Dukung Usulan Warga Binaan Masuk Prioritas Vaksin
Menurut Heru, dua korban luka dibawa ke RSU Medika Pemalang untuk mendapat perawatan intensif. Keduanya mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh.
Kontributor : F Firdaus