Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Raih 9 Penghargaan IGA Award 2021

Penghargaan diserahkan langsung oleh Alue Dohong selaku Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan La Tofi selaku Chairman The La Tofi School of CSR.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 12 April 2021 | 15:08 WIB
Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Raih 9 Penghargaan IGA Award 2021
Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah raih 9 penghargaan dalam ajang IGA Award 2021. [Dok Pertamina]

SuaraJawaTengah.id - Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) meraih Sembilan penghargaan dari ajang Indonesia Green Awards 2021 (IGA Awards 2021).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Alue Dohong selaku Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan La Tofi selaku Chairman The La Tofi School of CSR kepada perwakilan dari unit-unit operasi Pertamina Regional JBT di Jakarta, Rabu (7/4/2021) malam.

Kesembilan penghargaan tersebut diraih oleh lima unit operasi yang menjalankan kegiatan operasional di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yaitu Integrated Terminal (IT) Cilacap, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Sutjipto, Fuel Terminal (FT) Boyolali, FT Maos, dan FT Rewulu.

Kesembilan program yang mendapat penghargaan adalah sebagai berikut : IT Cilacap melalui Program Konservasi Mangrove Jagapatih Cilacap Berbasis Ekowisata dan Pemberdayaan Masyarakat (Kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam), DPPU Adi Sutjipto melalui Program Dangau Mina Horti (Kategori Penyelamatan Sumber Daya Air).

Baca Juga:Anak Korban Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Meninggal Dunia

Lalu FT Boyolali melalui Program Pemanfaatan Daerah Aliran Sungai Kalipepe : River Tubing Wisnu Kencana Konservasi Sungai Menjadi Destinasi Wisata (Kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam) dan Program Wonopotro Eco Edutourism (Kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati).

Kedua lokasi lainnya adalah FT Maos melalui Program Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap (Kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati) dan Program Merlita – Mernek Milik Kita (Kategori Mempelopori Pencegahan Polusi) dan FT Rewulu melalui Program Pengembangan Usaha Perikanan Berbasis Teknologi IOT (Internet of Things) Melalui Aplikasi Android dengan Energi Terbarukan di Dusun Perengdawe dan Dusun Gamol, DI Yogyakarta (Kategori Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi/Penggunaan Energi Baru Terbarukan).

Serta Program Pengembangan Usaha Batik Ramah Lingkungan (Kategori Mempelopori Pencegahan Polusi) dan Program Pengolahan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat di Wilayah Ring 1 dan Ring Pengembangan FT Rewulu (Kategori Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu).

Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dunia industri di Indonesia yang sudah mulai bahkan mempelopori kepeduliannya terhadap pencemaran lingkungan, polusi, konservasi dan wisata kehati, serta memberikan manfaat keberlanjutan yang nyata bagi masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang hingga saat ini terus berkomitmen dalam menjalankan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Terbukti semakin hari semakin banyak kreativitas terhadap program yang dijalankan perusahaan” ungkap La Tofi pada sambutannya di Jakarta.

Baca Juga:Satu Orang Korban Kilang Minyak Meninggal Usai Jalani Perawatan di RS

Diantara berbagai program yang mendapat apresiasi dalam ajang IGA Awards 2021, salah satunya adalah program CSR dari FT Rewulu melalui Program Pengolahan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini