SuaraJawaTengah.id - Tenggelamnya KRI Nanggala 402 memberikan duka yang mendalam bagi keluarga besar TNI AL dan seluruh rakyat Indonesia.
Namun dibalik tenggelamnya KRI Nanggala 402, tersiar kabar kapal selam nuklir Prancis baru saja melewati perairan Indonesia secara diam-diam.
Dilansir dari Hops.id, Analis Pencarian dan Pertolongan (SAR) Nasional, Joshua Banjarnahor mengungkapkan bahwa kapal selam nuklir milik Prancis sempat melewati perairan Indonesia secara diam-diam sebelum KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak di perairan utara Bali.
Dalam keterangan tertulis yang dibagikan, Joshua menjelaskan bahwa kapal selam bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Prancis telah menuju Laut Cina Selatan dan dapat kembali dengan selamat.
Baca Juga:Sempat Tolak Karangan Bunga, Kini Keluarga Komandan KRI Nanggala-402 Ikhlas
Atas adanya aktivitas tersebut, Prancis sendiri telah membuktikan bahwa kapal selam miliknya telah berhasil beroperasi selama tujuh bulan dengan cara mengendap-ngendap tanpa terdeteksi.
“Prancis telah melakukan unjuk kekuatan di tengah ketegangan yang memburuk akibat klaim Negara China terhadap Laut Cina Selatan. Misi dilakukan selama tujuh bulan dan Kapten kapal selam Prancis, Antoine Delaveau mengatakan bahwa kapal selamnya berhasil beroperasi sebagian tanpa terdeteksi, semua dilakukan dengan diam-diam,” kata Joshua dalam keterangan tertulis, yang dikutip Senin (26/4/2021).
Bahkan Kapten kapal selam Prancis tersebut, kata Joshua, mengklaim kalau kapalnya telah muncul ke permukaan dan sempat melewati perairan Indonesia, tepatnya di Selat Sunda antara Jawa dan Sumatera.
Soal kemungkinan misi terselubung dari Prancis di perairan IndonesiaJoshua menduga, keterangan itu merupakan pernyataan dari pihak Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly. Namun di balik itu semua, Joshua meyakini sebenarnya ada sejumlah masalah yang tidak diketahui publik.
“Itu yang kita ketahui, melalui siaran pers Menterei Pertahanan Prancis, Florence Parly. Lalu yang tidak diketahui masyarakat umum pastinya lebih banyak lagi karena ini adalah silent mission,” ujarnya.
Baca Juga:Temuan Drone Bawah Laut Ini Dikaitkan Dengan Tenggelamnya KRI Nanggala
Kemudian, Joshua pun menyangkut pautkan dengan masalah KRI Nanggala-402 yang dinyatakan hilang kontak di Bali. Menurut penilaian dia, sebenarnya bisa jadi ada terselubung yang dilakukan oleh pihak AL Prancis saat melewati perairan Indonesia.